Politikus PAN: Wakil Gubernur DKI Jakarta Harus Selevel Sandiaga Uno
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, menyebut pendamping Anies Baswedan harus memiliki kemampuan setara pendahulunya, Sandiaga Uno.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, menyebut Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk pendamping Anies Baswedan harus memiliki kemampuan setara pendahulunya, Sandiaga Uno.
Sosok Wakil Gubernur DKI dituntut paham soal permasalahan Jakarta mulai dari geografis, sejarah, hingga Peraturan Daerah (Perda) strategis di ibu kota.
Baca: Gencarkan Sowan ke Fraksi DPRD DKI, Nurmansjah Lubis: Ini Namanya Kunjungan ke Kawan Lama
"Harus paham mengenai DKI Jakarta, geografis, sejarah dan perda strategis di DKI. Paling tidak skalanya tidak kalah seperti Pak Sandiaga Uno, kalau Pak Sandiaga sepuluh, paling tidak Cawagub DKI itu harus sembilan nilainya," ujar Zita kepada wartawan, Rabu (29/1/2020).
Politikus PAN ini mengatakan kedua kandidat cawagub DKI mestinya tidak takut jika banyak aspirasi menginginkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Baca: Rapat Gabungan Pimpinan DPRD dan Pemprov DKI Putuskan Proyek Revitalisasi Monas Disetop Mulai Besok
Apalagi PKS dan Gerindra masing-masing mengklaim kedua sosok cawagub adalah sosok terbaik.
Uji kepatutan dan kelayakan juga dirasa penting karena jadi cara membuktikan keseriusan, sekaligus mengetahui pemikiran mereka saat menghadapi masalah.
"Kenapa ada yang tidak setuju? Itu justru jadi pertanyaan publik. Katanya calonnya top. Katanya sudah pasti orang-orang terbaik. Kenapa takut ada fit and proper test?," ungkap putri Zulkifli Hasan ini.
Selain PAN, PSI jadi salah satu fraksi di DPRD DKI yang mendukung penuh diadakannya uji kepatutan dan kelayakan bagi dua kandidat wagub DKI.
Baca: Rapat Gabungan Pimpinan DPRD dan Pemprov DKI Putuskan Proyek Revitalisasi Monas Disetop Mulai Besok
Mereka menyebut hal ini mampu jadi edukasi publik khususnya rakyat Jakarta bagaimana kualitas pemimpinnya di masa mendatang.
Jika benar dilakukan, salah satu proses yang akan ditanya PSI yakni seputar komitmen terhadap NKRI, Pancasila dan pro toleransi.
"Iya ideologinya akan kami perdalam dalam uji terbuka itu ialah mengenai komitmen terhadap bagaimana NKRI, Pancasila, dan sebagainya. Apalagi pro toleransi," ungkap Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Idris Ahmad.
Riza Patria tidak akan lakukan lobi politik
Kandidat Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Ahmad Riza Patria tidak melakukan upaya-upaya khusus untuk mencari dukungan 106 anggota DPRD DKI Jakarta.