Kronologi Wartawan Dikeroyok 10 Calo SIM di Satpas Daan Mogot Polda Metro, Warga Takut Melerai
Yori menyebut pengeroyokan itu terjadi sekira 15 menit. Selama itu, tak ada satu pun orang yang berusaha menolongnya.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Yohanes Riadi (36) sudah merasakan ada yang mengikutinya sejak ia berada di kantin Satpas SIM Daan Mogot.
Tindakannya yang melaporkan dua orang diduga calo ke petugas Satpas rupanya berbuntut panjang.
Teman-teman dari kedua orang itu yang diduga melihat langsung bahwa Yori, sapaan Yohanes adalah orang yang melapor membuat mereka tak terima.
Dengan cara bar-bar, mereka berusaha mengintimidasi Yori yang juga merupakan seorang wartawan media online.
Adapun Yori saat itu berada di Satpas SIM karena ada keperluan untuk mengurus SIM.
Diikuti dan Dipepet
Yori semakin menyadari dirinya diincar lantaran saat tengah ngopi di teras kantin, ada salah satu pria yang duduk di atas motor terus menatap tajam ke arahnya.
Jarak keduanya sekitar enam meter. Yori berusaha membalas tatapan mata itu, namun tak menduga bahwa pelaku akan sampai membuntutinya hingga keluar Satpas SIM Daan Mogot.
Benar saja, baru berjalan sekitar 200 meter keluar dari Satpas SIM Daan Mogot, sepeda motor yang dikendarai Yori dipepet hingga ditabrak oleh orang tak dikenal.
Hilang keseimbangan membuatnya menghantam pohon yang ada di pinggir Jalan Daan Mogot.
Bagian depannya lecet, sedangkan bagian bawah pohon tersebut terkelupas terkena benturan motor.
Dikeroyok 15 Menit
Setelah Yori terkapar, para pelaku langsung menyeretnya ke sebuah parkiran depan ruko yang ada di sebelahnya.