Ditanya Revitalisasi Monas dan Napi Jadi Bos Transjakarta, Anies: Saya Pamit Dulu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bungkam mengenai polemik revitalisasi Monumen Nasional (Monas).
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bungkam mengenai polemik revitalisasi Monumen Nasional (Monas).
"Enggak, enggak," ujar Anies singkat sambil tersenyum dan mengangkat telapak tangan kepada awak media.
Dihampiri wartawan usai meresmikan dua flyover hasil dana hibah DKI Jakarta di Kota Bekasi, Jumat (31/1/2020), Anies memilih langsung masuk ke mobilnya.
Ketika wartawan menanyainya ulang soal kelanjutan revitalisasi Monas yang menuai polemik antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat, ia tetap bungkam.
Anies juga tak melontarkan sepatah kata pun ketika wartawan bertanya soal polemik Donny Saragih, narapidana yang sempat ditunjuk jadi Direktur Utama PT Transjakarta.
Baca: Monas Direvitalisasi Supaya Mudah Terlihat Seperti Menara Eiffel di Kota Paris
"Saya pamit dulu, Pak Wali," Anies berbicara kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sebelum ke mobilnya.
Revitalisasi Monas menjadi sorotan karena adanya penebangan sejumlah pohon demi proyek tersebut.
Komisi D DPRD DKI Jakarta mengungkapkan bahwa proyek itu belum mengantongi izin Kemensetneg. Kini, proyek revitalisasi Monas ditangguhkan.
Polemik lainnya, Donny Saragih ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Transjakarta menggantikan Agung Wicaksono dalam rapat umum pemegang saham luar bisa (RUPS LB) pada Kamis (23/1/2020).
Empat hari kemudian, BP BUMD DKI Jakarta baruu mengetahui bahwa Donny merupakan terpidana kasus penipuan.
Keputusan pengangkatan Donny Andy S Saragih sebagai Dirut PT Transjakarta pun dibatalkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Menghindar Saat Ditanya soal Revitalisasi Monas dan Eks Dirut Transjakarta Donny Saragih