TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Jajaran Satnarkoba Polres Metro Bekasi Kota menembak mati seorang bandar Narkoba jenis sabu.

Bandar sabu tersebut ditembak mati polisi karena berupaya merebut pistol dari tangan aparat ketika proses penangkapan.

Dari pengungkapkan kasu Narkoba tersebut, kepolisian mengamankan barang bukti berupa 1.254 gram atau 1,2 kilogram.

Menurut Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko kasus terungkap dari informasi masyarakat mengenai aktivitas peredaran narkoba di Bekasi.

Baca: KLARIFIKASI: Bukan Karena Mengalah, Kereta di Bekasi Berhenti karena Menunggu Sinyal Aman

Atas informasi itu, Subnit 1 Unit 1 Satnarkoba dipimpin Kasat Narkoba AKBP Farlin Lumban Toruan melakukan pemantauan.

Kemudian polisi menangkap seseorang bernama Bona Jansen di Jalan RA Kartini, Bekasi Timur pada 4 Februari 2020, sekira pukul 01.30 WIB dini hari.

"Dari tangan tersangka ditemukan sabu 0,3 gram dalam klip bening di bungkus rokok," ujar Wijonarko saat ungkap kasus di Mapolrestro Bekasi Kota, pada Rabu (5/2/2020).

Baca: Gembong Narkoba dan Pembunuh di OKI Tewas Usai Baku Tembak dengan Polisi

Selanjutnya, dilakukan interograsi terhadap tersangka dan dilakukan penggeledahan di tempat kos tersangka di Jalan Bambu Kuning Selatan, Kelurahan Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu.

"Di kos-kosan ditemukan barang bukti 1.254 gram sabu dibungkus plastik bening besar dan tiga bungkus plastik sedang," jelas Wijonarko.

Jajaran Satnarkoba terus melakukan interograsi untuk pengembangan kasus ini.

Berdasarkan keterangan Jansen barang narkotika itu dipasok dari seseorang berinisial AG yang tinggal di daerah Cikunir, Bekasi.

Baca: Cerita Gadis 16 Tahun, Anak Yatim Putus Sekolah Kendala Biaya hingga Menangis Lihat Teman ke Sekolah

"Anggota langsung meluncur ke lokasi pemasok itu. Saat dipinggir jalan samping tol Jakarta Cikampek, tersangka Jansen berusaha kabur."

"Bahkan merebut pistol anggota. Hingga akhirnya dilakukan tindakan tegas terukur mengenai kaki dan badan pelaku," ungkap dia.

Pelaku segera dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan.