Demi Rebut Kursi Bekas Sandiaga Uno, PKS Lobi Politik ke Petinggi Parpol Pusat
Pimpinan PKS juga berusaha membangun komunikasi dengan pimpinan pusat partai-partai demi jagonya jadi Wagub DKI
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku bakal mengupayakan lobi-lobi politik soal pemilihan cawagub DKI kepada petinggi partai politik di tingkat pusat. Bahkan pejabat teras PKS di tingkat pusat telah memulai upaya tersebut.
"Kita akan melakukan komunikasi itu. Pimpinan PKS juga berusaha membangun komunikasi dengan pimpinan pusat partai-partai," ungkap Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI Arifin, saat dikonfirmasi, Kamis (6/2/2020).
Kata Arifin, Presiden PKS Sohibul Iman juga telah menginisiasi komunikasi itu dengan Partai Nasdem dan PAN. Sementara hal serupa dengan parpol lain pemegang kursi di DPRD DKI menyusul dilakukan.
Baca: Setelah Ingin Sogok Polisi, Sajad Ukra Juga Sebut Hotman Paris Muncikari, Bukti Rekaman Tersebar
Menurut Arifin, apa yang dilakukan PKS demi merengkuh kursi wakil kepala daerah di DKI Jakarta adalah hal wajar. Mengingat, kepemimpinan di ibu kota berperan sentral terhadap persoalan nasional.
Sehingga cukup normal jika PKS mengupayakan lobi-lobinya bukan cuma di tingkat daerah, tapi juga tingkat pusat.
Apalagi sejumlah fraksi parpol di DPRD DKI mengaku suara mereka untuk wagub DKI ditentukan oleh keputusan dewan pimpinan pusat (DPP) partai.
"Biasanya kalau di DKI Jakarta itu kan peran pimpinan pusat partai sangat kuat. Hampir semua partai begitu," ujar dia.
Seperti diketahui, kursi Wagub DKI kosong semenjang ditinggalkan Sandiaga Uno yang masuk sebagai Cawapres di Pemilu 2019.