Akhir Kisah Pengendara Mobil yang Cekik Polisi, Lesu Saat Diborgol dan Lesu Jadi Tersangka
Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap TS, pengemudi yang mencekik hingga beradu mulut bahkan ingin berkelahi dengan petugas PJR.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat menangkap TS, pengemudi yang mencekik hingga beradu mulut bahkan ingin berkelahi dengan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) dari Ditlantas Polda Metro Jaya.
Dilansir dari Kompas.com, TS ketika itu marah dan tidak terima saat hendak ditilang oleh petugas PJR.
"Iya betul sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Tengku Arsya Khadafi kepada saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2020).
Berdasarkan video yang diterima dari kepolisian, TS dibawa ke Mapolres Jakarta Barat pada Sabtu (8/2/2020) dini hari.
TS terlihat datang dengan mobil putih yang diduga miliknya.
Kedua tangan TS pun diborgol saat keluar dari mobil.
Muka TS terlihat lesu dan tidak banyak bicara saat polisi membawanya keluar dari mobil dan masuk ke sel tahanan.
“Saya Kompol Tengku Arsya Khadafi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat. Anda, saya tangkap untuk dimintai keterangan terkait dengan tindak pidana pagi tadi melawan petugas. Anda mengerti," kata Arsya ketika berbincang dengan TS di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu dini hari (8/2/2020).
“Terkait hak Anda sebagai Tersangka akan kami berikan. Sekarang saya minta Anda kooperatif dan berkata jujur,” sambung Arsya.
TS pun hanya bisa mengangguk menjawab pernyataan polisi itu.
Diduga hindari ganjil genap
Perbuatan tak terpuji kembali dilakukan oleh seorang pengemudi mobil.
Hanya karena tak terima ditilang, TS pengemudi Toyota Agya menantang petugas Ditlantas Polda Metro Jaya, Bripka Rudy Rustam.
Baca: Viral Pengemudi Cekik dan Tantang Polisi Saat Akan Ditilang di Tol Angke
Baca: Pedagang Kaget Temukan Telur Asin Diduga Palsu, Warnanya Cokelat dan Rasanya Getir
Baca: Karena Antibodi Bagus, 1.540 Orang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Tapi Bisa Kambuh Lagi
Peristiwa ini terjadi di jalan tol dalam kota sekitar 300 meter setelah pembayaran Gardu Tol Angke 2 pada Jumat (7/2/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.