Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Wakepsek Pukul Siswa yang Terlambat ke Sekolah, Direkam Siswa Disebar Mantan Siswa yang Keluar

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Irna Tiqoh, mengatakan, pihaknya sudah melakukan penelusuran dan memastikan video

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Aksi Wakepsek Pukul Siswa yang Terlambat ke Sekolah, Direkam Siswa Disebar Mantan Siswa yang Keluar
Facebook
Seorang guru SMA negeri di Kota Bekasi, bersiap memukul siswa laki-laki yang terlambat masuk. Kejadian ini pada Selasa (11/2/2020). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI BARAT - Video yang mempertonton aksi pemukulan oknum guru terhadap siswa salah satu SMA Negeri di Kota Bekasi viral di media sosial, video itu disebar oleh seorang mantan siswa yang sudah mengundurkan diri.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Irna Tiqoh, mengatakan, pihaknya sudah melakukan penelusuran dan memastikan video itu direkam salah satu siswa.

"Video itu direkam oleh salah satu siswa, tapi yang menyebarkan di media sosial bukan siswa sini, melainkan mantan siswa yang sudah mengundurkan diri," kata Irna, Rabu, (12/2/2020).

Dia menjelskan, kejadian ini sudah dibahas secara internal.

Pihak sekolah juga sudah memanggil siswa yang menjadi korban pemukulan.

Baca: Harsiwi Achmad bilang Siaran Langsung Liga 1 2020 Mulai Pukul 15:30 WIB dan 18:30 WIB

Baca: Kronologi dan Penyebab 2 Guru di Medan Duel di Hadapan Para Murid yang Videonya Viral

"Kita panggil kita ajak ngobrol dari hati ke hati, bukan kita membenarkan apa yang sudah dilakukan, tapi kita minta mereka untuk mencoba kalau kejadian ini apa yang ingin kamu sampaikan kepada kami," jelas Irna.

BERITA TERKAIT

Irna menambahkan, pihak sekolah juga sudah meminta maaaf secara langsung kepada para siswa yang menjadi korban pemukulan. Mereka juga dipastikan tetap lanjut masuk sekolah pascakejadian.

"Kami meminta maaaf atas nama sekolah dan guru-guru, bahkan kemarin kami meminta agar mereka kami antar pulang ke rumah supaya bisa bertemu langsung orangtua mereka," jelas dia.

Tetapi, hari ini sejumlah orangtua yang menjadi korban pemukulan sudah hadir dan meminta penjelasan langsung kepada pihak sekolah.

"Pihak guru-guru menyesalkan semua yang telah terjadi, dan mereka (siswa korban) sudah menerima meski kita tanya ada sakit atau tidak mereka bilang tidak ada kalau sakit fisik cuma sedikit sakit hati katanya," ujar dia.

Aksi guru pukul siswa ini menimpa dua orang siswa berinisial R dan A, mereka adalah siswa kelas 12 yang saat itu telat masuk sekolah.

Video aksi pemukulan pertama kali diunggah di akun instagram @bekasikinian pada, Selasa, (11/2/2020), namun setelah viral dan mendapat banyak tanggapan dari watganet, unggahan itu dihapus.

Tetapi, pascaviral di media sosail instagram, video itu beredar di sejumlah akun seperti yang terlihat di facebook Kartoloyo Wujanarko.

Pada rekaman video, terlihat sejumlah siswa tengah berkumpul di halaman sekolah dengan didampingi sejumlah guru yang nampak berdiri di hadapan mereka.

Satu orang siswa laki-laki terlihat sedang dipukul oleh seorang guru, dia nampak tidak berdaya ketika beberapa pukulan mendarat di badan hingga kepalanya.

Terdengar juga suara bentakan dari sang guru yang dalam video itu.

Pangkal masalah ini bermula ketika terdapat 172 siswa terlambat masuk ke sekolah pada, Selasa, (11/2/2020), siswa itu terdiri dari 100 orang perempuan dan 72 orang laki-laki.

Mereka yang terlambat masuk biasanya akan dikumpulkan terlebih dahulu di halaman sekolah untuk dihukum berupa baris berbaris atau diberikan wejangan-wejangan.

Tetapi, pagi itu oknum guru I memilih cara yang berbeda, dia justru melakukan aksi kekerasan terhadap siswa yang telat hingga seorang siswa merekam kejadian itu dan viral di media sosial. (Yusuf Bachtiar)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Penyebar Video Aksi Guru Pukul Murid Mantan Anak Didik yang Mengundurkan Diri

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas