Ketua DPRD DKI akan Panggil Anies: Kalau Dia Keras, Saya Juga Keras
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi tidak setuju dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang akan menggelar Formula E di Kawasan Monas , Jakarta.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi tidak setuju dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang akan menggelar Formula E di Kawasan Monas , Jakarta.
Bila berkeras menggelar ajang balap tersebut di Monas, Edi mengancam tidak akan menyetujui anggaran penyelenggaraan Formula E.
"Kalau dia kan punya uang, saya punya palu. Kalau palu itu gak saya ketok, gak akan terjadi apa-apa. Saya akan seperti itu. Kalau dia keras, saya juga akan keras," kata Prasetyo di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis, (13/2/2020).
Baca: Larang ke Pemakaman, Karen Pooroe Geram dan Tak Mau Maafkan Arya Claproth: Sampai di Liang Kuburku
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Besok, 14 Februari 2020: Taurus Lupakan Masalah, Scorpio Berhenti Khawatir
Prasetyo mengatakan bahwa revitalisasi dan penyelenggaran Formula E di Monas menyalahi aturan. Pemprov DKI belum mendapatkan rekomendasi dari tim ahli cagar budaya. Menurutnya rekomendasi tersebut penting karena karena kawasan Monas merupakan cagar budaya.
"Ini kan cagar budaya. Rusak. Pohon yang puluhan tahun, jati, mahoni, banyak itu, ke mana," katanya.
Prasetyo mengatakan akan memanggil Anies perihal rekomendasi tim ahli cagar budaya menyelenggarakan Formula E di Monas. Pasalnya rekomendasi tersebut tidak ada.
Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka yang diketuai oleh Menteri Sekretariat Negara juga tidak mengetahui mengenai belum adanya rekomendasi tim ahli cagar budaya.
"Saya akan memanggil dan saya hari ini masih punya palu," pungkasnya.