Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemilik Warung Kelontong di Depok Lawan Perampok Bersenjata Pakai Tangan Kosong

Peristiwa tersebut terjadi ketika korban tengah bermain handphone di depan warung klontong miliknya pukul 03.30 WIB.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pemilik Warung Kelontong di Depok Lawan Perampok Bersenjata Pakai Tangan Kosong
Polsek Sukmajaya
Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim menyambangi kediaman korban bandit jalanan di Jalan Kalimulya, Cilodong, Kota Depok. (Istimewa/Tribun Jakarta) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Hadi Sunoto (40) warga Jalan Kalimulya, Cilodong, Kota Depok, menjadi sasaran aksi brutal bandit jalanan pada Kamis (13/2/2020).

Peristiwa tersebut terjadi ketika korban tengah bermain handphone di depan warung klontong miliknya pukul 03.30 WIB.

Sempat terjadi pertarungan sengitnantara korban dan pelaku, hingga akhirnya korban mengalami sejumlah luka dan kehilangan satu unit handphone miliknya.

Berikut, sederat fakta yang TribunJakarta.com himpun dari aksi brutal bandit jalanan di Depok :

1. Korban lawan pakai tangan kosong

Kepada TribunJakarta.com, Hadi mengatakan mati-matian mempertahankan handphone miliknya yang diincar para pelaku.

Berita Rekomendasi

Namun, para pelaku pun semakin membabi buta menyabetkan senjata tajam berjenis celurit ke badan Hadi.

2. Total delapan jahitan diterima korban

Akibat bertikai mempertahankan handphonenya, Hadi mengalami luka bacok dibagian bahu kiri dan bawah hidungnya.

"Bahu kiri lima jahitan, bawah hidung tiga jahitan. Total delapan jahitan jadinya," kata Hadi di warung klontongnya, Jumat (14/2/2020).

3. Teringat anak, korban nekat melawan pakai tangan kosong

Hadi berujar, dirinya nekat melawan meskipun menggunakan tangan kosong lantaran teringat sang buah hati di kampung halaman.

"Yang ada dipikiran saya cuma satu, ingat anak saya. Kalau saya enggak ingat anak saya, mungkin saya enggak ngelawan," ia menambahkan.

4. Pelaku mengenakan topeng tengkorak

Meski tak mengingat betul ciri-ciri para pelalu, Hadi masih mengingat para pelaku berjumlah lima orang dan satu diantaranya mengenakan topeng tengkorak.

 Soal Praktik Aborsi Ilegal, Kesaksian Warga Paseban: Mereka Berobat yang Saya Tahu

 Pria Asal Madura Ini Lawan Serangan 5 Perampok: Tangkis Sabetan Celurit di Perut, Begini Kondisinya

 Terjerat Kasus Narkoba, Lucinta Luna Berharap Ada yang Mau Mengobati Mentalnya

5. Baru tinggal 13 hari

Terbilang muda, baru 13 hari Hadi membuka usaha warung klontongnya dengan niat dapat memperbaiki kehidupan ekonominya.

Namun untung tak didapat, malah sial menghampiri.

Hadi kini hanya bisa terbaring lemas di warung klontongnya, dan kasusnya ditangani oleh Polsek Sukmajaya.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas