Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Bhabinkamtibmas di Jakarta Utara Disiram Air Keras saat Bubarkan Remaja Nongkrong

Selain anggota Bhabinkamtibmas, satu di antara warga di TKP juga menjadi korban diketahui insial MY (28).

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Anggota Bhabinkamtibmas di Jakarta Utara Disiram Air Keras saat Bubarkan Remaja Nongkrong
Kompas.com/Shutterstock.
Foto ilustrasi air keras. Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Aipda Ibrohim menjadi korban penyiraman air keras saat membubarkan remaja nongkrong di Cilincing Jakarta Utara, Senin (2/12/2024) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Aipda Ibrohim menjadi korban penyiraman air keras saat membubarkan remaja nongkrong di Cilincing Jakarta Utara, Senin (2/12/2024) dini hari.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady membenarkan Aipda Ibrohim masih menjalani perawatan medis usai disiram air keras.

Baca juga: Sosok Alvin Lim, Pakar Hukum yang Tantang Densu dan Novi Disiram Air Keras Berhadiah Rp3 M

“Betul mas saat disampaikan untuk membubarkan diri para remaja tersebut melakukan perlawanan dan diberikan tembakan peringatan kemudian para remaja tersebut membubarkan diri,” katanya dihubungi wartawan.

Menurutnya, Aipda Ibrohim disiram air keras diduga karena para remaja tidak terima dibubarkan.

Ahmad Fuady menduga para remaja akan melakukan aksi tawuran.

“Mereka tidak bersedia dibabarkan dan indikasi akan tawuran,” ucap Kapolres.

Berita Rekomendasi

Selain anggota Bhabinkamtibmas, satu di antara warga di TKP juga menjadi korban diketahui insial MY (28).

Sebelumnya, peristiwa penyiraman air keras itu membuat anggota Bhabinkamtibmas Aipda Ibrohim mengalami luka di tangan dan kepala belakang.

Kasus bermula saat Aipda Ibrohim sedang melakukan patroli dan mendapati sekelompok remaja tengah nongkrong di lokasi. 

Baca juga: Kasus Penyiraman Air Keras di Muratara: Novi Pilih Penjara Ketimbang Uang Damai Rp 60 Juta

Kemudian Ibrohim meminta mereka untuk kembali ke rumah masing-masing.

Namun para remaja itu tidak mematuhi hingga Ibrohim memberikan tembakan peringatan.

Setelah itu ada satu orang remaja yang mendatangi Ibrohim dan kemudian menyiramkan air keras kepada korban. 

Saat ini korban tengah menjalani perawatan sedangkan pelaku diburu.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas