Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Disebut Paling Berhasil Atasi Banjir, Ini Respons Ketua DPRD DKI hingga Jajaran Anies Baswedan

Lembaga Survei Indo Barometer mengeluarkan hasil survei yang menyebut Ahok paling berhasil menangani banjir dibandingkan Anies Baswedan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Ahok Disebut Paling Berhasil Atasi Banjir, Ini Respons Ketua DPRD DKI hingga Jajaran Anies Baswedan
KOMPAS.com GHINAN SALMAN / NURSITA SARI
Ahok dan Anies Baswedan 

TRIBUNNEWS.COM - Lembaga Survei Indo Barometer mengeluarkan hasil survei yang menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) paling berhasil menangani banjir dibandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta saat ini, Anies Baswedan.

Namun, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, Anies Baswedan lebih bertanggung jawab dalam menangani banjir di Jakarta.

Sebab, Anies langsung turun ke lapangan, dan tak hanya mengandalkan jajarannya.

"Jadi begini, ajak ngobrol lah orang yang mengerti di bidangnya. Tanggung jawab buka pintu air itu ada di tangan gubernur, bukan di tangan anak buah, diperintahkan," ujar Prasetio di lantai 3, Gedung DPRD DKI, Senin (17/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

Baca: Hasil Survei: Ahok Dinilai Lebih Sukses Atasi Macet dan Banjir Jakarta Dibanding Anies dan Jokowi

Baca: Ahok Dinilai Paling Berhasil Atasi Banjir Jakarta, Bima Arya Bela Anies : Digiring ke Politik

Ia menyinggung banjir di Jakarta pada awal Januari lalu, saat itu tidak semua pintu air dibuka.

"Kalau saya melihat kajian saya kemarin pada saat tanggal 1 Januari, ada pintu air yang kanan dibuka yang kiri ditutup. Begitu terus, makanya ini yang terjadi (banjir) di Jakarta," jelasnya.

Sementara itu, Anies Baswedan enggan untuk memberi komentar hasil survei tersebut.

Berita Rekomendasi

Anies hanya bungkam dan melambaikan tangan sambil tersenyum, Senin (17/2/2020).

Anies Baswedan
Anies Baswedan (Warta Kota/Herudin)

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, pihaknya sudah bekerja maksimal untuk menangani banjir di Jakarta.

"Yang jelas kami berusaha sudah kerja semaksimal mungkin, apa yang sudah menjadi tugas SDA, pasti kami akan lanjutkan," ujar Juaini di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

Mengenai hasil survei tersebut, dirinya enggan untuk banyak memberi komentar.

Sebab, dirinya tidak berwenang menanggapi hasil survei itu.

"Itu bukan kami nanti yang jawab tuh," ungkap Juaini.

Baca: Warga DKI Disurvei Soal Penanganan Banjir: Hasilnya Ahok 42%, Anies 4,1%

Baca: Survei Indo Barometer: Publik Nilai Ahok yang Paling Berhasil Tangani Banjir Jakarta

Sebelumnya, Juaini menjelaskan sejumlah upaya yang dilakukan Dinas SDA untuk mengantisipasi banjir.

Salah satunya, mengeruk waduk-waduk di Jakarta sejak Juli 2019.

"Pengerukan waduk, sungai, situ, rawa-rawa, dan saluran-saluran untuk menambah kapasitas air," ujar Juaini pada 14 November 2019.

Waduk yang dikeruk antara lain Waduk Pluit, Waduk Melati, Waduk Teluk Gong, Waduk BPP Poncol, dan Embung Cendrawasih.

Dinas SDA juga membangun waduk di 10 lokasi, yakni Waduk Cilangkap Giri Kencana, Waduk Cimanggis, Waduk Kampung Rambutan 1 dan 2, Waduk Pondok Ranggon, Waduk Pekayon, Situ Rawa Minyak, Embung Lapangan Merah, Embung Semper Barat Cilincing, dan Embung Cakung Timur.

Hasil Survei Indo Barometer

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengatakan, Ahok dianggap paling berhasil dalam menangani banjir di Jakarta.

Kemudian, disusul oleh Joko Widodo ( Jokowi) yang sempat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Lalu, ada Anies Baswedan yang menempati posisi ketiga.

"Untuk masalah banjir, Gubernur Jakarta yang dianggap paling berhasil adalah Ahok (42 persen), disusul Joko Widodo (25 persen), dan Anies Baswedan (4,1 persen)," kata M Qodari, di Jakarta, Minggu (16/2/2020), dikutip dari Wartakotalive.com.

Sementara itu, untuk masalah kemacetan, hasil survei menyebut posisi ketiganya tak berubah.

Ahok dianggap paling berhasil mengatasinya, yakni 35,3 persen, disusul Joko Widodo sebesar 25,3 persen, dan Anies sebesar 8,3 persen.

Baca: Pengamat Ungkap Ahok Miliki Nilai Tambah karena Sikap Tegasnya, Yunarto: Padahal Pernah Kena Semprot

Baca: Warga DKI Disurvei Soal Penanganan Banjir: Hasilnya Ahok 42%, Anies 4,1%

Ia melanjutkan, masalah pendidikan, Jokowi yang dianggap paling berhasil oleh publik dengan 35,1 persen.

Kemudian, disusul Anies dengan 25,3 persen, dan Ahok sebesar 15,3 persen.

Masalah kesehatan, peringkat ketiganya masih sama yakni Jokowi mendapatkan 35,7 persen, disusul Anies sebesar 20,4 persen, dan Ahok sebesar 17,8 persen.

Sedangkan untuk ekonomi, Jokowi masih unggul dengan 33,8 persen, disusul Ahok sebesar 18,4 persen, dan Anies sebesar 18 persen.

Ahok, Anies, Jokowi
Ahok, Anies, Jokowi ((Tribunnews.com/Danang Triatmojo), (Tribunnews.com/Theresia), (TRIBUNNEWS.COM/SENO))

Mayoritas responden menilai sebesar 60,3 persen persoalan banjir di Jakarta dapat diselesaikan, sedangkan 27,3 persen menganggap tidak dapat diselesaikan.

Sebesar 61,4 persen menyatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih bertanggung jawab dalam menyelesaikan banjir di Jakarta, sementara 26,2 persen menyatakan pemerintah pusat yang lebih bertanggung jawab.

Mengenai kemacetan, sebesar 49,3 persen publik menyatakan kemacetan di Jakarta dapat diselesaikan, namun 34,4 persen menilai persoalan kemacetan tidak dapat diselesaikan.

Baca: Prabowo Disebut Menteri Paling Populer dengan Kinerja Terbaik, Survei: Tepat Masuk Kabinet Jokowi

Baca: Hasil Survei Jadi Menteri dengan Kinerja Terbaik, Prabowo Terima Kasih Kepada Masyarakat

Qodari mengatakan, publik secara nasional menilai masalah kemacetan lebih sulit diselesaikan dibanding masalah banjir.

Survei nasional itu dilaksanakan Indo Barometer pada 9-15 Januari 2020 menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan memiliki margin of error sekira 2,83 persen.

Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner, dengan syarat responden WNI yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi/Nursita Sari/Wartakotalive.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas