Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Diminta Mundur dari Pertamina, Bersama Jokowi dapat Tuduhan Kasus Kebocoran Dana Triliun Rupiah

Menurut Koordinator Emak-Emak ini Ahok melakukan kebocoran anggaran DKI 2014 senilai 2,16 triliun rupiah dan mark-up anggaran Sumber Waras.

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Ahok Diminta Mundur dari Pertamina, Bersama Jokowi dapat Tuduhan Kasus Kebocoran Dana Triliun Rupiah
Wartakota/henry lopulalan
PERESMIAN BIO DIESEL - Presiden Jokowi didampingi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama melihat proses pengisian BBM Bio diesel B30 usai meresmikan implementasi program Biodiesel 30 persen ( B30) di Pedi SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (23/12). Implementasi program campuran minyak sawit mentah sebanyak 30 persen dalam bahan bakar minyak jenis Solar (Biodiesel 30 persen) itu untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil serta mengurangi impor bahan bakar minyak. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM - Kompas TV mengunggah video orasi dalam Aksi 212 pada Jumat (21/2/2020) lalu.

Video tersebut berdurasi 8 menit.

Berjudul [Full] Orasi Koordinator Emak-Emak 212: Singgung Jokowi, Sri Mulyani Hingga Ahok.

Baca: Video Ahok Disebut dalam Kasus Kebocoran Anggaran, Viral Ahok Diminta Mundur dari Pertamina

Dalam video tersebut, koordinator emak-emak militan Aksi 212 mengatakan ada sekelompok orang yang ingin menghilangkan kewarganegaraan pimpinan FPI Riqiez Shihab.

Namun, kali ini orasi yang ingin disampaikan bukan berfokus mengenai Rizieq Shihab melainkan soal dukungan untuk pemberantasan korupsi.

Ia juga mengatakan bahwa Emak-Emak di Indonesia menderita karena harga cabai naik, tarif dasar listrik naik, BPJS naik.

Menurutnya ini ada sebabnya mungkin karena Menteri Keuangan Sri Mulyani kebingungan cari dana.

Berita Rekomendasi

Koordinator Emak-Emak ini juga mengatakan adanya kebocoran APBD DKI Jakarta 2013 sebesar lebih dari 1,54 triliun rupiah terkait impor busway saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Kemudian mengenai pertanggungjawaban program KIS, KIP dan pengalihan subsidi BBM untuk pembangunan infrastruktur saat Jokowi menjadi Presiden.

Menurutnya faktanya sampai saat ini negara masih terus berhutang.

Bukan hanya Jokowi, Koordinator Emak-Emak militan ini juga menyinggung nama Megawati Soekarnoputri, Luhut Binsar Pandjaitan, Rini Soemarno dan Surya Paloh.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga disinggung.

Menurut Koordinator Emak-Emak ini Ahok melakukan kebocoran anggaran DKI 2014 senilai 2,16 triliun rupiah dan mark-up anggaran Sumber Waras.

Orasi ini dilakukan saat aksi 212 di Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat pada 21 Februari 2020.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas