Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bendungan Katulampa Siaga 3, Warga Kampung Arus di Cawang Kebanjiran

"Memang sebelumnya sudah ada peringatan dari RW kalau di Katulampa dan Depok siaga 3. Jadi pas air naik ya enggak kaget," kata Fatiah

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Bendungan Katulampa Siaga 3, Warga Kampung Arus di Cawang Kebanjiran
TribunJakarta.com/Bima Putra
Banjir yang merendam permukiman warga RW 02, Kampung Arus, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (24/2/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Luapan air Kali Ciliwung kembali merendam permukiman warga RW 02, Kampung Arus, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Senin (24/2/2020).

Warga setempat, Fatiah (50) mengatakan air mulai menjamah permukiman warga sekira pukul 11.30 WIB dan hingga kini ketinggian terus naik.

Meski pagi hari tadi banjir yang merendam permukiman warga surut, tak sampai 3 jam Ciliwung meluap air mencapai ketinggian 50 sentimeter.

Ketinggian tersebut dipastikan terus bertambah karena debit air kiriman dari Bogor dan Depok belum sepenuhnya tiba di Jakarta.

"Semakin naik airnya, enggak tahu nanti sampai berapa tinggi. Tergantung di Bogor sama Depok hujan lagi atau enggak," ujarnya.

Banjir yang merendam permukiman warga RW 02, Kampung Arus, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (24/2/2020)
Banjir yang merendam permukiman warga RW 02, Kampung Arus, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (24/2/2020) (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Untuk sekarang Fatiah menuturkan belum ada warga RW 02 yang mengungsi karena Kali Ciliwung kembali meluap.

Namun warga sudah bersiap memindahkan kendaraan bermotor dan perabot rumahnya ke tempat lebih tinggi agar terendam.

BERITA REKOMENDASI

"Makin sore ya air makin naik, kalau di rumah warga yang agak lebih dekat kali bisa 70 sentimeter tingginya. Tapi enggak ada warga yang mengungsi," tuturnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com pukul 15.45 WIB ketinggian air yang merendam permukiman warga sudah berkisar 70 sentimeter.

Warga yang tadinya memindahkan motor ke depan gang kembali harus memindahkan kendaraannya ke tempat lebih tinggi.

10 ribu warga terdampak banjir di Jakarta

Warga menggunakan perahu karet melintasi banjir yang menggenangi Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur, Minggu (23/2/2020). Hujan deras yang mengguyur sejak Minggu 23 Februari dini hari menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota Jakarta. Tribunnews/Irwan Rismawan
Warga menggunakan perahu karet melintasi banjir yang menggenangi Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur, Minggu (23/2/2020). Hujan deras yang mengguyur sejak Minggu 23 Februari dini hari menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota Jakarta. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

DKI Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan dengan curah hujan cukup tinggi pada Minggu (23/2/2020) malam hingga Senin (24/2/2020) dini hari.


Curah hujan tinggi mengakibatkan beberapa wilayah tergenang.

Setidaknya, berdasarkan data banjir Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI pada Senin (24/2/2020) pukul 6.00 WIB, 2.393 dari 682 kelompok keluarga terpaksa tinggal sementara di 25 lokasi pengungsian.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas