Sempat Minta Tolong, Pekerja Galian PAM Tewas Tersengat Listrik
Dari keterangan yang diterima, Yusri menyebut saat itu korban bersama saksi bernama Nano tengah melakukan penembakan lubang.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budi Santoso (27), penggali lubang proyek Perusahaan Air Minum (PAM) mengalami kecelakaan kerja akibat tersengat listrik.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Tanjung Pura Kampung Maja RT 003/002 Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat pada 23 Februari 2020 Pukul 19.30 WIB kemarin malam.
"Awal kejadian saat korban sedang bekerja pada penggalian lobang PAM, korban bekerja dengan rekan tim sebanyak 8 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada awak media, Senin (24/2/2020).
Dari keterangan yang diterima, Yusri menyebut saat itu korban bersama saksi bernama Nano tengah melakukan penembakan lubang.
Baca: Pria di Kabupaten TTU Ditebas hingga Luka Sobek di Kaki Kiri
Saat korban memegang alat pipa bor mesin, tiba-tiba terdengar suara minta tolong dari dalam lubang galian.
"Saat itu korban sedang memegang alat atau pipa bor mesin dan tiba-tiba korban teriak minta tolong dan rekan kerja lainnya membantu mengangkat korban dari lobang galian ke atas," ungkap Yusri.
Saat itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kalideres, Jakarta Barat.
Namun Yusri menuturkan, korban dinyatakan meninggal saat di dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Dalam perjalanan korban telah meninggal dunia. Diduga korban meninggal karena tersetrum aliran lisstrik. Selanjutnya korban dibawa ke RSCM guna dilakukan verifikasi," pungkasnya.
Saat ini, kasus tersebut masih ditangani oleh Kepolisian Sektro Kalideres untuk diselidiki lebih lanjut.