Banjir di Pondok Gede Hingga 1 Meter, Warga Berangkat Kerja dan Sekolah Naik Perahu Karet
Tingginya air membuat pengguna transportasi umum terpaksa turun di Jalan Raya Bogor lalu melanjutkan perjalanan dengan perahu karet
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Pantauan TribunJakarta.com, banjir memutus akses terdekat warga menuju Pagelarang, Bambu Apus dan Sumir, Bekasi.
Saat ini ketinggian banjir diperkirakan mencapai 60 cm dan mengakibatkan sepeda motor tak bisa melintas di lokasi tersebut.
"Iya ini sudah dari pagi. Selepas subuh sudah banjir dan bukan surut. Melihat intensitas hujan yang masih berlangsung, banjir semakin tinggi," kata Taufik, satu diantara warga di lokasi, Selasa (25/2/2020).
Untuk itu, warga sekitar lokasi bahu membahu membantu warga lain untuk menyebrangi genangan dengan gerobak sampah.
Tak hanya warga, gerobak juga digunakan untuk mengangkut sepeda motor dengab bayaran seikhlasnya.
"Gerobak sampah itu sih baru kali ini digunakan ya. Saling membantu antar warga aja. Apalagi banyak motor yang mogok juga karena nekat terjang banjir," tandasnya.
19 titik banjir di Kelapa Gading
Banjir merendam wilayah Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2020) pagi, setelah hujan deras yang terjadi sejak Senin (24/2/2020) malam.
Pada pagi ini, ada sekitar 19 titik yang masih terendam banjir di Kelapa Gading.
"Ada 19 titik di Kecamatan Kelapa Gading yang terendam banjir," kata Camat Kelapa Gading M. Harmawan.
Harmawan menuturkan, banjir di 19 titik tersebut memiliki ketinggian air yang bervariasi.
Rata-rata ketinggian air mulai dari 20 sentimeter hingga 50 sentimeter.
"Contohnya seperti di depan Mal Kelapa Gading ketinggian air sekitar 40-50 sentimeter," katanya.
• Luapan Kali Cipinang, Ratusan Rumah Terendam Banjir di Kampung Rambutan
• Anak Buah Anies Baswedan Bantah Istana Kebanjiran, Juaini: Enggak Sampai Dalam
• Perumahan Pondok Maharta Pondok Aren Terendam Banjir Hingga Satu Meter
Kondisi serupa juga terjadi di ruas jalan dari arah La Piazza menuju ke Pegangsaan Dua.