Bikin Banjir, Menteri PUPR Tegur Kontraktor Kereta Cepat Asal China
Menurut Basuki, tertutupnya saluran air atau drainase oleh proyek KCIC menimbulkan banjir di Tol Jakarta-Cikampek di KM 8, KM 18, dan KM 34.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku akan menegur kontraktor proyek cepat asal China, yang menyebabkan banjir di jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Itu tol banjir karena KCIC (kereta cepat Indonesia China), saya mau telepon orang Chinanya, mau bongkar semua itu (drainase yang tersumbat)," ujar Basuki di komplek parlemen, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Proyek KCIC dikerjakan tiga kontraktor, satu dari Indonesia yakni PT Wijaya Karya dan dua sisanya berasal dari China yaitu China Railway Group Limited serta Sinohydro Corporation Limited.
Baca: Komisi VIII DPR Kecewa dengan Menag Fachrul Razi
Menurut Basuki, tertutupnya saluran air atau drainase oleh proyek KCIC menimbulkan banjir di Tol Jakarta-Cikampek di KM 8, KM 18, dan KM 34.
"Makanya saya mau bongkar semua itu," ucap Basuki.
Baca: Beredar Video Mahasiswa China Tertangkap Meludah di Kolam Renang Apartemen di Malaysia
Diketahui, hujan yang mengguyur Jabodetabek pada Senin (24/2) malam hingga Selasa (25/2) pagi, membuat sebagian ruas jalan tol Jakarta - Cikampek banjir hingga setinggi 90 sentimeter.