Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dampak Virus Corona, Harga Temulawak, Kunyit, dan Jahe di Pasar Kramat Jati Meroket

Harga rempah-rempah seperti temulawak, jahe, kunyit, sereh, kayu manis di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, meroket seiring munculnya kasus virus coro

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dampak Virus Corona, Harga Temulawak, Kunyit, dan Jahe di Pasar Kramat Jati Meroket
/
ilustrasi 

‎Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga rempah-rempah seperti temulawak, jahe, kunyit, sereh, kayu manis di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, meroket seiring munculnya kasus virus corona.

Rempah-rempah tersebut dipercaya dapat meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan virus corona atau COVID-19.

Nur Latifa (31) seorang pedagang rempah di Pasar Kramat Jati mengatakan kenaikan harga memang terjadi.

Baca: Jahe Diborong karena Dipercaya Tangkal Corona, Ini Kata Guru Besar Universitas Airlangga

Namun, kenaikan hanya terjadi pada tiga jenis rempah saja, yakni temulawak, kunyit, dan jahe.

"Kenaikan memang ada tapi 3 rempah tadi aja. Soalnya saya beli dari induk sudah naik, jadi otomatis di sini juga. Mungkin karena banyak yang cari juga apalagi temulawak," katanya di Pasar Kramat Jati, Selasa (3/3/2020).

Saat ini harga temulawak di Pasar Kramat Jati berkisar Rp 25 ribu perkilogram.

Berita Rekomendasi

Sedangkan kunyit berkisar Rp 12 ribu.

Baca: Ditemukan Pasien Positif Virus Corona Tanpa Terlihat Gejala, Ini Penjelasan Kemenkes

Sementara jahe berkisar Rp 45 ribu perkilogram.

"Kenaikannya enggak signifikan sih ya di sini. Masih wajarlah ya. Sebab naiknya cuma Rp 2 ribu sampai Rp 5 ribu saja," katanya.

Sementara itu, Agus, pedagang rempah lainnya menyebutkan untuk harga kayu manis masih standar dan stabil.

"Kalau temulawak ya mungkin. Tapi kalau kayu manis masih stabil. Orang ke sini banyak yang cari buat antisipasi corona katanya tapi harga masih normal. Saat ini seperempatnya masih saya jual Rp 30 ribu," jelasnya.

Kendati demikian, keduanya mengaku hingga hari ini masih banyak warga yang datang untuk mencari rempah untuk pembuatan empon-empon.

Cegah Virus Corona, Ini Tips Bagi Warga Saat Beraktivitas di Pasar

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas