Jahe Merah Banyak Diburu Warga di Pasar Induk Kramat Jati, Kini Harganya Rp 60.000 Per Kilogram
Sejumlah rempah seperti jahe merah, kunyit, dan temulawak banyak diburu warga di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.
Editor: Adi Suhendi
Thamrin mengatakan, membeli jahe merah untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tak mudah terserang virus corona.
"Karena manfaat yang didapat itulah makanya jahe merah diburu. Untuk daya tahan tubuh saja," ungkap Thamrin.
Cegah Virus Corona, Ini Tips Bagi Warga Saat Beraktivitas di Pasar
Guna mencegah penyebaran virus corona, Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan ketika berbelanja ke pasar.
Kepala Dinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengingatkan warga untuk mencuci tangan setelah menyentuh hewan atau produk hewan.
Masyarakat juga diminta untuk menghindari area muka ketika berbelanja di pasar.
Baca: Seorang Pria di Lituania Kurung Istrinya di Kamar Mandi Karena Takut Tertular Virus Corona
"Masyarakat juga diminta hindari kontak stray animal (hewan terlantar) dan sampah,” ujar Rohilawati di Stadion Bekasi, Selasa (3/3/2020).
Selain itu, ia juga meminta agar pedagang maupun pekerja lainnya di pasar menggunakan alat pelindung tubuh saat berbelanja.
Kemudian segera mencuci tangan setelah selesai berbelanja.
Baca: Cerita Pemuda Asal Wuhan China Terjangkit Virus Corona Hingga Dinyatakan Sembuh oleh Dokter
“Hindari keluarga terpapar pakaian kerja dan sering cuci tangan terutama setelah memegang hewan,” kata dia.
Kemudian, Dinkes juga meminta agar pasar disiram menggunakan cairan chemical satu hari sekali.
Dia berharap dengan beberapa tips yang dilakukan, masyarakat Bekasi tidak ada yang terjangkit virus corona.
Adapun hingga saat ini di Bekasi tidak ada yang terpapar virus corona.
Penulis: Rangga Baskoro
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mencegah Virus Corona, Jahe Merah Jadi Buruan Warga di Pasar Induk Kramat Jati
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.