PSI DKI: Pemprov Tak Perlu Malu Batalkan Formula E
"Pemprov harus bersikap adil, berkaca dan menjadi contoh," kata Anggara Wicitra Sastroamidjojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPRD DKI Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritisi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk tidak mengeluarkan izin kegiatan yang mengumpulkan banyak orang pasca-dua orang positif virus Corona.
Peninjauan seharusnya tidak hanya terbatas pada kegiatan pihak swasta tapi juga kegiatan yang diselenggarakan pemerintah termasuk Formula E Jakarta 2020.
"Pemprov harus bersikap adil, berkaca dan menjadi contoh. Kegiatan milik pemerintah yang melibatkan kerumunan seperti Formula E harusnya menjadi yang pertama yang ditangguhkan izinnya," kata Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo dalam keterangannya Rabu (4/3/2020).
Karena adanya kebijakan baru, Pemprov DKI harus mulai menyisir dan menangguhkan kegiatan-kegiatan yang memiliki resiko tinggi penyebaran virus corona.
• Amblas Sedalam 1 Meter, Jalan Kesatriaan X Lumpuh Total, Roda Dua dan Empat Tak Bisa Lewat
• Warganet Ramaikan Nama Sita di Twitter, Viral Pesan dan Foto Diduga Pasien Virus Corona di Depok
• SADIS! Pelajar Tangerang Dihujani Bacokan dan Sabetan Parang, Ini Akibatnya
• Viral di Medsos Sejumlah Jalan di Kota Tangerang Macet Parah Karena Banjir, Bikin Jengkel Warga
Sejumlah penyelenggaran event berskala besar di Jakarta sudah dibatalkan akibat tingginya risiko penyebaran virus corona.
Hal serupa juga terjadi pada kegiatan olah raga internasional, antara lain MotoGP Thailand, MotoGP Qatar, Grand Prix Formula 1 China dan Formula E Sanya China yang batal diadakan.
Bahkan, penyelenggaraan olimpiade yang mempunyai skala tingkat dunia pun dipertimbangkan untuk tidak diselenggarakan tahun ini.
"Pemprov DKI Jakarta tidak perlu gengsi ataupun malu membatalkan Formula E karena negara-negara lain juga membatalkan event-event besar," kata Ara.
• Terkena Dugaan Awal Penyebar Wabah Corona, Pihak Manajemen Restoran Akui Alami Kerugian
Pemprov DKI harus berani mengambil sikap sampai dapat dipastikan Indonesia dan negara peserta Formula E 2020 dinyatakan bebas dari infeksi virus korona.
Sementara situasi yang ada sekarang, keseluruhan 13 negara peserta Formula E 2020 telah terinfeksi wabah virus corona termasuk negara dengan kasus infeksi virus corona tertinggi dari China, Perancis, Jerman dan Amerika Serikat, belum termasuk kerumunan penonton yang ditargetkan sebanyak 30.000-50.000 orang.
"Jangan dipaksakan, jangan sampai Indonesia menjadi titik epidemi virus Corona baru hanya karena Pemprov lalai melindungi warganya," ucapnya
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: NEGARA Lain Batalkan Event Besar, PSI DPRD DKI: Pemprov DKI Tak Perlu Malu Batalkan Formula E