Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Guru Diduga Terinfeksi Corona, Sekolah Internasional di Jakarta Diliburkan

Akibatnya, pihak sekolah meliburkan murid-muridnya dan karyawan selama dua minggu terhitung sejak hari ini, Selasa (3/3/2020).

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Seorang Guru Diduga Terinfeksi Corona, Sekolah Internasional di Jakarta Diliburkan
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta usai memeriksa kesehatan karyawan Restoran Amigos di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020). Restoran Amigos disebut sebagai salah satu tempat yang pernah dikunjungi warga Jepang dan warga Indonesia yang positif Covid-19 pada 14 Februari 2020. Pemilik restoran menghentikan sementara operasional restoran untuk melakukan pembersihkan lokasi dan memeriksa kesehatan para karyawan untuk memastikan tidak ada penularan virus korona baru. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Setelah dua orang warga Depok positif terjangkit virus corona, beredar kabar salah satu guru di sekolah internasional di Jakarta Selatan terindikasi virus corona.

Kabar tersebut beredar di grup WhatsApp salah seorang guru.

Akibatnya, pihak sekolah meliburkan murid-muridnya dan karyawan selama dua minggu terhitung sejak hari ini, Selasa (3/3/2020).

Kepala Seksi Kesiswaan dan Sumber Belajar Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Momon Sulaeman, membenarkan kabar tersebut.

Hal tersebut diketahui Dinas Pendidikan ketika mengunjungi sekolah untuk mencari informasi.

Baca: Tren Jual Saham Diprediksi Terus Berlanjut Hingga Meredanya Isu Corona

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (IRNA)

"Bahwa sekolah libur karena ada guru yang sedang diperiksa oleh pihak Dinas Kesehatan," ucap Momon saat dihubungi, Selasa (3/3/2020), dikutip Kompas.com.

Padahal, Dinas Pendidikan tidak pernah mengeluarkan arahan untuk meliburkan sekolah tersebut.

Berita Rekomendasi

Momon Sulaeman tindakan itu merupakan inisiatif  dari pihak sekolah sendiri.

"Inisiatif sekolah sendiri karena kami tidak pernah mengeluarkan instruksi," paparnya.

Sementara itu Momon mengaku belum mengetahui identitas guru yang diduga terkena virus corona karena tidak mendapatkan informasi lebih rinci.

Baca: Cara Sederhana Menangkal Virus Corona Menggunakan Ramuan Empon-empon Khas Nusantara

Menurut FI yang merupakan salah satu karyawan, sekolah tersebut terhitung sejak hari ini diliburkan selama dua minggu.

"Libur selama dua minggu sampai tanggal 16 Maret 2020," terang dia.

Namun, perihal hal tersebut FI enggan memberikan informasi lebih lanjut.

Baca: Menkes Terawan Minta Warga Tidak Panik Soal Corona: Imunitas Akan Turun jika Khawatir Berlebihan

Kondisi Kediaman Pasien Positif Corona

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas