RSUP Persahabatan Isolasi 10 Pasien Pengawasan Corona dan Terima 31 Orang dalam Status Pemantauan
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur, merawat 10 pasien dalam status pengawasan virus corona.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur, merawat 10 pasien dalam status pengawasan virus corona, karena mengalami demam, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit saluran pernapasan.
Direktur Utama RSUP Persahabatan, Rita Rogayah menyampaikan, 10 pasien tersebut baru bepergian ke negara yang terjangkit virus corona.
Namun, mereka tak melakukan kontak langsung dengan pasien yang positif terjangkit virus corona.
"Yang ada di RSUP Persahabatan bukan kasus closed contact (kontak langsung), tapi ada riwayat perjalanan," kata Rita, dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/3/2020).
Saat ini, ke-10 pasien tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUP Persahabatan.
Baca: Moeldoko Sebut Pemerintah Susun Strategi Cegah Corona Sejak Awal, Najwa: Jubir Baru Ditunjuk Kemarin
Baca: Achmad Yurianto: 68 Kru Diamond Princess Negatif Virus Corona, Seorang Diperiksa Ulang
Sementara itu, juga ada 31 orang dalam pemantauan, tapi tidak dirawat.
Mereka juga diketahui memiliki riwayat baru berpergian dari negara terjangkit.
"Sebanyak 29 orang itu tambah dua hari ini perjalanannya macam-macam, saya tidak hafal negaranya."
"Karena saat ini negara terjangkit total 70-an, orang dari negara terjangkit itu kita anggap orang dalam pemantauan," ujar Rita.
Gejala Orang dalam Pemantauan
Menurut Rita, orang dalam pemantauan, karena memiliki gejala seperti demam, batuk, dan hasil foto rontgen tidak ada infeksi saluran pernafasan.
Levelnya akan naik, jika orang tersebut pernah kontak langsung dengan orang yang terjangkit corona.
Selain itu, orang tersebut juga baru pulang dari negara yang terjangkit virus corona.
"Jadi mereka (ODP) ini tidak di rumah sakit, kami pulangkan, nanti kami kontak Dinas Kesehatan, mereka yang akan memantau."