Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies: Banyak Negara Rileks Hadapi Virus Corona, Akibatnya Efek Menular Jadi Besar

Anies mengatakan, banyak negara seakan hanya rileks ketika dihadapkan pada virus mematikan ini.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Sanusi
zoom-in Anies: Banyak Negara Rileks Hadapi Virus Corona, Akibatnya Efek Menular Jadi Besar
Danang Triatmojo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkaca dari pengalaman berbagai negara saat menghadapi wabah virus corona atau Covid-19.

Anies mengatakan, banyak negara seakan hanya rileks ketika dihadapkan pada virus mematikan ini.
Padahal sikap santai justru mengakibatkan penularan virus corona kian merebak.

Sebab, sikap rileks justru bisa jari bumerang, karena terlalu abai dan tidak melakukan upaya ketat pengawasan sejak dini.

Baca: Di Luar Negeri Pakai Hazmat, di Tasikmalaya Jas Hujan Dipakai Tim Medis Jemput Pasien Suspect Corona

Baca: Besok, 2 Pasien yang Dinyatakan Negatif di RSPI SS Direncanakan Pulang

"Pengalaman dari banyak negara yang kita pantau. Ketika rileks, di situ tidak ketat, maka efek menularnya menjadi besar sekali," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).

Berangkat dari pemantauan yang ia dapati dari negara-negara di belahan dunia lain, Pemprov DKI melakukan sejumlah upaya pencegahan sejak awal.

Salah satunya membatasi perizinan untuk kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Pemprov DKI lewat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI menerbitkan surat edaran bernomor 27 Tahun 2020.

BERITA REKOMENDASI

Dinas PTSP menyetop sementara layanan perizinan dan non perizinan secara manual ataupun elektronik terhadap kegiatan yang melibatkan keramaian.

Kebijakan ini bagian dari tindaklanjut instruksi Gubernur Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disesase (COVID-19).

Hal lainnya, Pemprov DKI juga menghilangkan dua pekan kegiatan Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di sepanjang ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin.

Bukan cuma itu, Anies turut menginstruksikan para pimpinan SKPD, BUMD hingga pegawai honorer untuk menjalani isolasi diri jika mendapat rekomendasi dari Dinas Kesehatan. Isolasi diri ini pun bersifat wajib.

"Karena itu, langkah isolasi kita lakukan," ungkap Anies.

Sebagaimana diketahui, ada 27 orang di Indonesia dinyatakan positif terjangkit virus corona, terhitung hingga 10 Maret 2020.

Adapun konfirmasi pertama kali dua warga Indonesia yang positif virus corona diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas