Psikolog Ungkap Pemicu Remaja Bunuh Bocah 6 Tahun, Soal Inspirasi Film hingga Faktor Keluarga
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa menilai NF yang bunuh bocah 6 tahun dengan cara yang sadis karena terinspirasi film memiliki gangguan kejiwaan.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
Siswi SMP ini mengaku tidak menyesal atas perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa bocah 6 tahun tersebut.
NF mengakui perbuatannya dengan mendatangi kantor polisi saat hendak berangkat sekolah.
Kemudian, ia melakukan aktivitas seperti biasanya setelah membunuh korbannya.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo mengatakan, selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya akan melakukan tes kejiwaan terhadap NF.
Sebab, secara sadar pelaku melakukannya dan tak menyesali perbuatan itu.
Baca: Cerita Ayah Bocah yang Dibunuh Gadis ABG, Ungkap Keseharian Korban Begini: Saya Ikhlas
"Selain melakukan olah TKP terhadap tempat hilangnya nyawa korban."
"Kami ingin mendalami sejauh mana hubungan atau aspek kejiwaan yang nanti dibutuhkan dalam pemeriksaan kejiwaan," kata AKBP Susatyo di lokasi, Jumat (6/3/2020), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Heru Novianto menyampaikan pelaku mengaku sadar saat melakukan tindakan tersebut dan tak menyesalinya.
Hal itu berdasarkan dari hasil pemeriksaan sementara NF.
"Ini masih dalam pendalaman karena ini sedikit unik."
"Si pelaku ini dengan sadar diri dia menyatakan telah membunuh dan menyatakan tidak menyesalinya, bahkan merasa puas," kata Heru.
Baca: Ngaku Terinspirasi Nonton Chucky dan Slender Man, Pengakuan Siswi SMP Usai Bunuh Bocah: Saya Puas
Buku Catatan Pelaku
Polres Metro Jakarta Pusat melalukan olah TKP di lokasi pembunuhan APA yang ditemukan tewas dalam kondisi terikat di dalam lemari pakaian.
Pihak kepolisian dalam olah TKP ini mengamankan sejumlah barang bukti, seperti buku catatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.