Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1 Pasien Corona Kabur dari RS, Achmad Yurianto Buka Suara

Seorang pasien positif virus corona kabur dari RS Persahabatan dibantu keluarganya, Achmad Yurianto buka suara.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in 1 Pasien Corona Kabur dari RS, Achmad Yurianto Buka Suara
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto - Seorang pasien positif virus corona kabur dari RS Persahabatan dibantu keluarganya, Achmad Yurianto buka suara. 

"Kan sudah di-tracing sama Dinkes," kata Yuri.

Update Corona di Indonesia

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). Penyemprotan oleh petugas gabungan tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Masjid Istiqlal. Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). Penyemprotan oleh petugas gabungan tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Masjid Istiqlal. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Hingga Jumat sore, sebanyak 69 orang di Indonesia dinyatakan positif corona.

Dilansir Kompas.com, dua diantaranya adalah balita.

Kedua pasien diidentifikasi sebagai pasien kasus ke-49 dan 54.

Berdasarkan keterangan Achmad Yurianto, pasien ke -54 merupakan balita dua tahun, tengah dalam kondisi sakit sedang.

"Pasien ke-54 merupakan laki-laki berusia dua tahun, nampak kondisi sakit sedang," jelas Yuri di Istana Kepresidenan, Jumat.

Baca: Peneliti Universitas Indonesia Sebut Jambu Biji Bisa Menangkal Virus Corona

Baca: Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton Terjangkit Corona

Berita Rekomendasi

Sementara pasien 49 merupakan balita tiga tahun dan dalam kondisi sakit ringan sedang.

Keduanya diduga tertular dari orang tuanya yang juga dinyatakan positif Covid-19;.

Yuri menerangkan, dua kasus balita positif corona ini diketahui dari hasil penelusuran Kementerian Kesehatan bersama dinas kesehatan wilayah terkait.

Penelusuran ini dilakukan terhadap pasien yang sebelumnya dinyatakan positif.

"Data yang saya berikan ini adalah hasil tracing dari dua hari lalu setelah dilaporkan dari daerah sampai dengan tadi siang," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Dean Pahrevi/Dian Erika Nugraheny/Dani Prabowo/Rakhmat Nur Hakim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas