Libur Sekolah Jangan Diartikan untuk Jalan-jalan
Libur sekolah jangan diartikan libur untuk jalan-jalan. Tapi benar-benar kita semua, khususnya adik-adik pelajar untuk bisa memanfaatkan waktu
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengingatkan agar kebijakan libur sekolah sementara di DKI Jakarta tak diartikan dengan salah yakni libur untuk jalan-jalan.
Rahmad mengatakan kebijakan ini harus dimanfaatkan untuk belajar di rumah serta menjaga kondisi dan memperkuat daya tahan tubuh.
"Libur sekolah jangan diartikan libur untuk jalan-jalan. Tapi benar-benar kita semua, khususnya adik-adik pelajar untuk bisa memanfaatkan waktu di rumah dengan baik untuk belajar melalui buku ataupun media online," ujar Rahmad, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (16/3/2020).
Baca: Pasien Suspect Corona di Sukoharjo Bertambah 1, Total Ada 3 Pasien di RSUD Ir Soekarno
Politikus PDI Perjuangan tersebut mengimbau agar masyarakat, terutama anak-anak untuk menghindari keluar dari kediamannya masing-masing bila tak diperlukan.
Anjuran pemerintah, kata dia, untuk menghindari kerumunan perlu diterapkan sehingga kemungkinan masyarakat terinfeksi virus corona menjadi kecil.
Baca: Pemprov DKI Keluarkan Surat Edaran, Minta Perusahaan Setop Kegiatan Kantor dan Ganti Kerja di Rumah
"Hindari keluar rumah bila benar-benar tidak perlu dan jauhkan diri dari kegiatan dengan kerumunan massa," kata dia.
"Penting pula mengikuti anjuran protokol pemerintah terkait hidup sehat. Seperti gunakan masker bagi yang sakit dan bagi yang sakit untuk beristirahat di rumah memperkuat daya tahan dengan mengkonsumsi asupan bergizi serta rempah-rempah," imbuh Rahmad.