Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bentuk Virus Corona Dilihat dari Mikroskop, Seperti Mahkota dan Berduri

Para ilmuwan Amerika Serikat merilis gambar virus corona baru yang menyebar ke lebih dari 70.000 orang di dunia dan menewaskan lebih dari 1.700.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Bentuk Virus Corona Dilihat dari Mikroskop, Seperti Mahkota dan Berduri
Kolase pixabay/National Institute of Allergy and Infectious Diseases Rocky Mountain Laboratories
Para ilmuwan Amerika Serikat merilis gambar virus corona baru yang menyebar ke lebih dari 70.000 orang di dunia dan menewaskan lebih dari 1.700. 

Protein lonjakan ini muncul sebagai titik-titik sedikit kabur yang menonjol dari keliling setiap partikel virus dalam foto-foto penuh semangat yang dirilis oleh NIH.

2. Mirip SARS

Bentuk virus Corona di mikroskop
Bentuk virus Corona di mikroskop (Sumber: NIAID-RML vis Bloomberg)

Ilmuwan NIH lainnya yaitu, Michael Letko dan Vincent Munster mengidentifikasi virus corona sebagai kerabat dekat SARS.

Kemiripannya dengan SARS membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak hanya menamai virus SARS-CoV-2 (dan penyakit yang menyebabkan COVID-19), tetapi untuk membuat konvensi penamaan yang menghubungkan kedua virus bersama-sama.

3. Berbentuk paku

Protein yang membentuk paku-paku ini juga memberi kesan kepada para ilmuwan bahwa virus ini awalnya berasal dari kelelawar.

Mutasi pada Covid-19 di sepanjang perkembangan evolusionernya mampu menembus sel manusia, terutama yang bernafas.

Berita Rekomendasi

Dalam gambar mikroskop, sel-sel dapat dilihat muncul dari beberapa sel untuk menyerang yang lain, kadang-kadang dalam kelompok yang sangat terkonsentrasi.

Bahkan mereka sangat kecil sehingga mereka tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya seperti yang ditemukan di sebagian besar ruang kelas sekolah menengah atau perguruan tinggi.

4. Parasit

Bentuk virus Corona di mikroskop
Bentuk virus Corona di mikroskop (Sumber: NIAID-RML via Bloomberg)

Sebagai gantinya, para ilmuwan NIH harus menggunakan mikroskop elektron yang lebih tinggi untuk melihat partikelnya.

Karena mereka sangat sederhana, virus tidak dapat bertahan hidup dan berkembang biak dengan sendirinya, itulah sebabnya mereka harus mencari host untuk hidup.

Mereka membonceng enzim makhluk hidup lainnya untuk mendapatkan energi yang dapat digunakan untuk mereplikasi.

Gambar mikroskop elektron menunjukkan penyerang kecil ini muncul dan bergerak di antara sel-sel untuk memberi makan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas