Buktikan Hoaks Pasar DKI Tutup, Kabareskrim Polri Sidak ke Pasar Induk Beras Cipinang
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit datang langsung ke Komplek Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (18/3/2020)
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabareskrim Komjen Listyo Sigit datang langsung ke Komplek Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (18/3/2020) untuk membuktikan langsung hoax yang beredar di masyarakat bahwa pasar di DKI tutup karena imbas virus corona.
Pantauan Tribunnews.com, Listyo datang didampingi Kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Daniel Tahi Monang, Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono dan Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan.
Jenderal bintang tiga ini lebih dulu mengadakan rapat dengan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief prasetyo, PD Pasar Jaya dan sejumlah pedagang beras di Cipinang.
Baca: KPK Bakal Awasi Penggunaan Dana Penanganan Virus Corona
Lanjut Listyo jalan kaki menuju toko beras, mengecek ketersediaan besar serta berbincang dengan para pedagang beras memastikan stok beras aman sehingga masyarakat tidak perlu panik.
"Stok beras di Cipinang cukup dan banyak Pak Kabareskrim. Kami berjualan seperti biasa, dari jam 6 pagi sudah buka," ujar seorang pedagang beras pada Listyo.
Kemudian sidak berlanjut ke gudang Food Station, disana Kabareskrim memastikan langsung stok beras hingga bawang putih yang masih tersedia.
"Baru saja saya melaksanakan inspeksi di lapangan. Kami tuurun langsung cek ketersediaan beras, bawang dan gula. Ini untuk memastikan juga karena beberapa hari ini beredar hoax yang menyampaikan ada beberapa pasar di DKI tutup. Kami pastikan semua pasar termasuk di Cipinang buka dengan normal," imbuhnya.
Listyo menambahkan hasil koordinasi dirinya dengan Foot Station dan para pedagang beras di Cipinang juga menyatakan operasional di pasar tidak ada masalah.
"Kami pastikan masyarakat jangan panik dan takut. Saya sudah bertemu pedagang, kegiatan jual beli berjalan normal. Pasokan beras saya cek langsung mulai dari tempat distribusi, gudang sampai pasar," tambahnya.