Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Penumpang Commuter Line Kejang-kejang Viral di Media Sosial, PT KCI Beri Penjelasan

Seorang penumpang di dalam KRL kejang-kejang. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) angkat bicara

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Video Penumpang Commuter Line Kejang-kejang Viral di Media Sosial, PT KCI Beri Penjelasan
Instagram @transdelapan
Penumpang Kejang-kejang di Dalam KRL 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah rekaman video seorang penumpang Commuter Line yang kejang-kejang di dalam Kereta Rel Listrik (KRL)  viral di media sosial pada hari ini, Rabu (18/3/2020).

Berbagai asumsi dilontarkan, termasuk adanya dugaan penumpang kejang-kejang dalam KRL disebabkan virus corona.

Baca: Antisipasi Virus Corona, Pemprov DKI Tutup Semua Tempat Pemakaman Umum di Jakarta

Video tersebut seperti yang diunggah oleh akun instagram @transdelapan; pada Rabu (18/3/2020).

Penumpang itu terkulai lemas terduduk di kursi penumpang tidak sadarkan diri.

Momen tersebut terlihat dikhawatirkan puluhan penumpang commuter line lainnya.

Para penumpang terlihat menjauhi penumpang yang kejang-kejang dalam KRL.

Berita Rekomendasi

Bersamaan dengan hal tersebut, sejumlah petugas keamanan KRL terlihat mendekat dan mencoba menolong pria tersebut.   

"Jangan panik. Belum diketahui penyebabnya..... Bagi yang tau inpo valid silahkan berkomentar," tulis akun @transdelapan.

Baca: Dokter Luruskan Informasi di WhatsApp Air Rebusan Bawang Putih Bisa Sembuhkan Corona

Momen tersebut pun mengejutkan masyarakat.

Mereka menduga pemicu penumpang kejang-kejang dalam KRL karena terinfeksi virus corona.

Sementara itu, penjelasan disampaikan oleh akun @info.krl.

Dijelaskan penumpang kejang-kejang dalam KRL karena sakit magg, bukan  

"Penumpang yang kejang-kejang di KA 1576 (Angke-Bogor) 17 Maret 2020 ternyata hanya sakit maag, tidak ada hubungannya dengan Covid-19," tulis admin @info.krl; pada Rabu (18/3/2020).

"Petugas membantu untuk dilakukan pemeriksaan dan pertolongan oleh Poskes Stasiun Pondok Cina. Selanjutnya penumpang melanjutkan perjalanan kembali," tambahnya. 

Fakta Penumpang yang Kejang-kejang Dalam KRL

Terkait viralnya video tersebut, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) angkat bicara.

Rekaman video yang beredar luas tersebut diungkapkan Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba merupakan momen ketika petugas pengamanan dan petugas kesehatan PT KCI membantu seorang penumpang yang sakit.

Penumpang tersebut ditolong saat mengalami sakit di KRL Kereta Api (KA) 1576 tujuan Bogor pada Selasa (17/3/2020) sekira pukul 21.00 WIB.

Setelah ditolong, penumpang tersebut katanya dibawa petugas ke pos kesehatan Stasiun Pondok Cina untuk mendapatkan pengobatan.

Penyakit yang diderita penumpang ditegaskannya bukan disebabkan virus corona.

Penyebab penumpang kejang-kejang dikarenakan sakit lambung yang lama diidap penumpang.

"Setelah mendapat perawatan di pos kesehatan, pengguna mengaku memiliki riwayat sakit lambung, dan malam itu yang bersangkutan telat makan," ungkap Anne Purba.

"Setelah diberi air hangat dan obat, pengguna tersebut pulih, kemudian keluar dari stasiun untuk melanjutkan perjalanan pulang," tambahnya.

Lebih lanjut dipaparkannya, Pos kesehatan di Stasiun Pondok Cina merupakan satu dari 30 pos kesehatan yang tersedia di stasiun-stasiun KRL.

Pos kesehatan tersebut katanya melayani penumpang yang mengalami masalah kesehatan.

"Petugas di poskes (pos jkesehatan) berlatar belakang perawat dan bidan. Pengguna KRL yang telah memiliki tiket dapat menggunakan fasilitas layanan ini," jelas Anne Purba.

Dalam situasi darurat bencana non-alam wabah virus corona seperti lanjutnya, PT KCI meminta semua pihak tidak sembarangan menyebarkan isu.

Rekaman dan dokumentasi, baik dalam bentuk foto atau video yang disebarkan lewat media sosial maupun aplikasi pesan katanya dapat memancing asumsi masyarakat.

Selain itu, rekaman yang tidak disertai penjelasan yang benar dan lengkap kemudian disebarluaskan secara sengaja maupun tidak katanya dapat dijerat Undang Undang no. 11 tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Sebab, mereka yang menyebarkan foto atau video tersebut dapat diduga menyebarkan berita bohong, fitnah maupun miss informasi dan disinformasi yang mengganggu kepentingan publik.

"Dibandingkan membuat dokumentasi, KCI mengajak masyarakat terutama para pengguna KRL untuk mengutamakan membantu sesama pengguna dan segera memberi tahu kepada petugas," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Viral Terkonfirmasi, Penumpang Commuter Line Kejang-kejang di Dalam KRL, PT KCI Beri Penjelasan

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas