TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama dokter Handoko Gunawan (80) mendadak menjadi viral di jagat media sosial. Ia adalah dokter spesialis penyakit paru yang bertugas di RS Graha Kedoya, Jakarta Barat.

Diceritakan akun Instagram kiranalarasati, di usia senjanya, dokter Handoko Gunawan sedianya tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang dokter spesialis penyakit paru.

Ia menangani dua orang pasien positif virus corona (Covid-19) yang diterima RS Graha Kedoya pada Selasa (17/3/2020) tanpa rasa takut.

Dokter Handoko Gunawan menangani dua pasien tersebut hingga Rabu (18/3/2020) pukul 03:00 WIB dini hari, tanpa istirahat.

Baca: Update Kasus Corona di Indonesia: 19 Pasien Meninggal, Terbanyak di Jakarta Disusul Jawa Tengah

Menurut cerita akun Instagram kiranalarasati, anak-anak dokter Handoko Gunawan telah melarangnya menangani dua pasien positif virus corona yang diterima RS Graha Kedoya.

Namun, semangat pengabdian dokter Handoko Gunawan tak terbatas.

Di saat dokter-dokter yang berusia lebih muda darinya takut menangani pasien positif virus corona yang diterima RS Graha Kedoya, dokter Handoko Gunawan justru siap mati menangani dua pasien dengan pandemi jenis baru tersebut.

Baca: Rektor Prof Nasih Klaim Unair Segera Temukan Vaksin Covid-19

"Beliau adalah dr. Handoko Gunawan, dokter ahli pari di RS Graha Kedoya. Umurnya sudah 80 tahun. Beliau kerja sampai jam 3 pagi. Anak-anaknya sudah saranin dia jangan ikut terjun, tetapi kalau dia mati juga gpp. Alumni SMAK 1. Mari kita doakan agar selalu diberikan kesehatan dan kekuatan. Karma baik untuknya," tulis akun Instagram kiranalarasati dalam posting yang dibagikan pada Rabu (18/3/2020).

Aksi dokter Handoko Gunawan yang diunggah kiranalarasati di akun Instagram pun dibanjiri pujian dari para netizen. Para netizen turut memberikan dukungan moril bagi sang dokter.

Salah satunya artis Titi Kamal. Di kolom komentar Titi Kamal menuliskan, "Semoga diberikan kekuatan, pahlawan terbaik."

Baca: Update 18 Maret KBRI: Total Ada 11 WNI di Singapura Positif Virus Corona

Namun, usai menangani dua pasien positif virus corona di RS Graha Kedoya, kondisi kesehatan dokter Handoko Gunawan memburuk. Menurut informasi yang berhasil dihimpun Tribun, dokter Handoko Gunawan terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami demam tinggi dan sesak nafas -- gejala virus corona.

Viral kisah dokter Handoko Gunawan yang siap mati menangani pasien positif virus corona memang patut mendapat pujian. Besarnya perhatian masyarakat atas aksi heroik dokter Handoko Gunawan turut mendapat respon dari pihak keluarga.

Melalui sebuah edaran resmi mengatasnamakan keluarga dokter Handoko Gunawan, Rabu (18/3/2020), pihak keluarga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada para netizen dan masyarakat yang menaruh perhatian atas aksi heroik sang dokter spesialis penyakit paru tersebut.

Edaran dari pihak keluarga juga menyatakan bahwa kondisi kesehatan dokter Handoko Gunawan berangsur-angsur membaik. Ia sedianya telah dalam penanganan tim medis yang kompeten.

Berikut isi ucapan terimakasih pihak keluarga dokter Handoko Gunawan yang diedarkan:

*Untuk menanggapi berita-berita yang beredar melalui sosmed, kami atas nama Keluarga Dr. Handoko Gunawan ingin menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Dr. Handoko Gunawan saat ini sudah dalam penanganan RS dan staf medis yang kompeten;

2. Dr. Handoko dalam kondisi sadar dan dapat berkomunikasi dgn baik (tentunya komunikasi dibatasi);

3. Kami keluarga besar Dr. Handoko Gunawan mengucapkan terima kasih yg sebesar-besarnya atas perhatian, simpati dan doa-doa yang dipanjatkan untuk Dr. Handoko Gunawan, baik dari teman-teman, kerabat, netizen dan seluruh lapisan masyarakat yg memberikan semangat dan dukungan;

4. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa membalas budi baik kalian semuanya.

SALAM HORMAT,
Keluarga Dr. Handoko Gunawan.