Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

9 Warga Bekasi Positif Virus Corona: Tempat Hiburan Malam Ditutup Hingga Pembentukan Tim War War

Sembilan warga Bekasi positif virus corona. Tempat hiburan malam pun harus ditutup hingga dibentuknya tim War-war

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in 9 Warga Bekasi Positif Virus Corona: Tempat Hiburan Malam Ditutup Hingga Pembentukan Tim War War
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (kedua dari kanan) didampingi Wakil Wali Kota, Kapolres dan Dandim Kota Bekasi di Posko Pencegahan Covid-19, Dinas Kesehatan, Kamis, (19/3/2020) 

Serta lanjut dia, menutup operasional tempat hiburan malam diantara karaoke, spa, diskotik dan semacamnya.

"Pemerintah Kota meminta kepada seluruh rumah makan sekarang ini masih melakukan kegiatan besar untuk dikurangi dan meminta tempat-tempat karaoke, diskotik, spa terhitung malam ini ditutup, hiburan malam," tegas dia.

Penutupan tempat hiburan malam ini kata pria yang akrab disapa Pepen, dilakukan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.

"Sampai dengan keadaan dan kondisi aman," terangnya.

Dia merinci, sembilan orang yang positif Covid-19 itu masing-masing berada di tiga kecamatan di Kota Bekasi diantaranya, Kecamatan Medan Satria sebanyak empat orang, Jatisampurna sebanyak empat orang dan Mustikajaya sebanyak satu orang.

"Dari sembilan orang itu dua sudah dalam perawatan, dua-duanya ada di salah satu rumah sakit swasta di Kota Bekasi dan tujuh orang lagi saat ini masih mengisolasi secara mandiri," paparnya.

Pria yang akrab disapa Pepen ini selanjutnya sudah melakukan koordinasi ke pemerintah pusat, agar tujuh orang positif Covid-19 warga Kota Bekasi segera dilakukan penjemputan untuk dirawat di rumah sakit rujukan.

Berita Rekomendasi

"Kabar terakhir sedang dilakukan evakuasi ke rumah sakit Jakarta," jelasnya.

Awal mula terinfeksi corona

Rahmat Effendi mengatakan, hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penelusuran jejak orang-orang yang pernah berinteraksi langsung dengan para pasien positif Covid-19.

"Ini yang terus menerus kita melakukan sebuah evaluasi terhadap mata rantai keberadaan (orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien positif)," kata Rahmat di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes), Jalan Pangeran Jayakarta, Kamis, (19/3/2020).

Dia menjelaskan, dominasi penularan Covid-19 dari sembilan orang itu melalui interkasi keluarga serta penularan akibat melakukan perjalanan luar kota.

"Satu pasien dia adalah pengusaha, dia (tertular) berinteraksi dengan pihak luar dia di Mustikajaya, kalau di Jatisampurna itu empat orang mereka satu keluarga dan di Medan Satria sama ada empat orang (penularan) dari lingkungan atau lingkungan keluarga," jelasnya.

Dari sembilan orang yang positif Covid-19 itu, dua diantaranya sejauh ini sudah dirawat di rumah sakit swasta di Kota Bekasi.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas