Jakarta Tanggap Darurat Virus Corona, Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya Bakal Dilengkapi APD
"Sekarang Ditlantas Polda Metro Jaya dilengkapi dengan APD, ini dipakai oleh anggota unit laka lantas," ucapnya
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo mengatakan mulai saat ini, anggota Unit Laka Lantas Polda Metro bakal dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).
"Sekarang Ditlantas Polda Metro Jaya dilengkapi dengan APD, ini dipakai oleh anggota unit laka lantas yang memang mereka siaga 24 jam ketika terjadi kecelakaan lalu lintas," ujar Sambodo dalam keterangannya, Sabtu (28/3/2020).
Baca: 183 Jemaah Berstatus ODP Corona dan Diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk, 78 di Antaranya WNA
Selain untuk membantu kecelakaan lalu lintas, anggota yang dilengkapi APD juga diterjunkan untuk menolong masyarakat yang membutuhkan.
Terlebih, beberapa hari terakhir banyak kejadian yang membuat heboh warga ibu kota di tengah pandemi virus corona.
Terakhir, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (26/3/2020) seorang pengendara ojek dalam jaringan (daring) yang tengah tertidur pulas di tepi jalan Jarang Tengah Raya membuat panik warga.
Saat asyik tertidur, warga sekitar curiga pengendara itu terpapar corona.
Tidak ada satu pun warga yang berani mendekat ke pengendara ojek daring dengan posisi tidur terlentang itu.
Baca: Pasien Positif Virus Corona Terus Bertambah, Pemerintah Jelaskan Cara Isolasi Diri yang Benar
Anggota Satpol PP yang melintas juga tidak berani mendekat karena belum memakai APD.
"Petugas juga siap membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Seperti kemarin yang banyak viral tiba-tiba tergeletak. Nanti tim dari Polda Metro Jaya akan menggunakan APD ini siap menolong korban maupun mengamankan lokasi," tambah Sambodo.
Update kasus positif virus corona
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan, terdapat penambahan pasien positif virus corona sebanyak 109 kasus.