Cerita Keponakan Korban Kecelakaan Maut di Karawaci: Om Saya Selamatkan Anaknya Sebelum Ditabrak
Berdasarkan rekaman CCTV tetangga, tampak jelas Andre menyelamatkan anaknya sebelum ditabrak hingga terpental 5 meter
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Di CCTV bisa lihat kecepatan mobil berapa dan enggak make sense di kompleks kayak gitu di atas 100 km per jam."
"Kalau kita main HP enggak akan secepat itu, dan di kompleks dianjurin kecepatan 30 km per jam."
"Itu juga sudah kencang," imbuh dia.
Ia meyakini di dalam kendaraan Aurelia juga terdapat botol minuman keras soju asal Korea Selatan.
Minuman keras itu ia saksikan saat mendatangi lokasi kecelakaan maut, diperkuat pernyataan polisi yang mengevakuasi mobil tersangka.
"Kan di TKP saya datang bawa jenazah ke RSUD Tangerang, di situ saya foto ada bukti miras," ucap Dearyani
"Saya kira-kira seperti soju, saya yakin itu alkohol dan semua saksi sepemikiran."
"Waktu saya ikut ambulans sama polisi bawa korban ke RSUD, polisi bilang, 'ini loh bukti miras di mobil.'"
"Dia tunjukin ke adik saya," sambung dia.
Kesaksian Dearyani diperkuat oleh pernyataan Polres Metro Tangerang Kota yang sudah menetapkan dan menahan Aurelia sebagai tersangka.
Baca: Hasil Pemeriksaan Cepat di Kota Tangerang: 1.434 Warga Dinyatakan Negatif, 18 Positif Covid-19
Andre dan anjing peliharaannya meninggal seketika setelah ditabrak mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Istri korban meratapi kematian Andre, karena suaminya itu baru saja keluar rumah untuk jalan sore keliling kompleks perumahan Lippo Karawaci, Minggu (29/3/2020) sore.
Tetangga Syok
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.