Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 FAKTA Lippo Plaza Mampang Dijadikan Rumah Sakit Khusus Corona, Fasilitas Seperti Wisma Atlet

The Nine Redence Lippo Plaza Mampang, Jakarta Selatan, kini disulap menjadi rumah sakit khusus untuk menangani pasien Covid-19.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ifa Nabila
zoom-in 6 FAKTA Lippo Plaza Mampang Dijadikan Rumah Sakit Khusus Corona, Fasilitas Seperti Wisma Atlet
rumah.com, twitter/@Sarah_Pndj
Rumah sakit Covid-19 di apartemen The Nine Residance Lippo Plaza Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2020). 

"Terkait penanganan ini, perlu sekali di Jakarta ini adalah dukungan untuk kecepatan melakukan testing supaya kita bisa mendeteksi lebih awal orang-orang yang nterpapar," kata Anies, seperti yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Kompas TV, Kamis (2/4/2020).

"Banyak dari kasus itu terlambat tahunya, terlambat penangannya, akibatnya fatal atau kita terlambat mendeteksi sehingga dia sudah menularkan pada yang lainnya," sambungnya.

Anies memaparkan, saat ini kurva penularan virus corona di Jakarta masih terus meningkat.

Menurutnya, hal ini cukup mengkhawatirkan.

"Jadi, Pak Wapres, pada saat ini di Jakarta, kita belum menyaksikan kurva ini merata, kurvanya masih meningkat," tutur Anies.

"Ini agak mengkhawatirkan kalau kita perhatikan masih meningkat terus," tambahnya.

Menurut Anies, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif sangat tergantung pada kecepatan pemerintah melakukan testing.

Baca: KSAD Perintahkan Pembangunan Laboratorium Rapid Test RSPAD Dipercepat

Berita Rekomendasi

Apabila jumlah orang yang diperiksa sedikit maka jumlah kasus positif yang tercatat pun akan sedikit.

"Misalnya saat ini sudah ada 400 yang meninggal, sebutlah tingkat kematiannya 10 persen, maka proyeksi kita yang saat ini sudah ada itu 4.000 kasus, bila yang meninggal 5% artinya ada 8.000 kasus di Jakarta," kata Anies.

"Jadi jumlah yang dinyatakan positif itu tergantung kecepatan kita melakukan testing karena yang ditesnya sedikit maka jumlah yang confirm positif jadi sedikit juga," sambungnya.

"Kalau yang dites banyak dan orang-orang yang relevan dengan interaksi dengan mereka yang positif mungkin kita akan menemukan angka yang lebih tinggi, tambahnya.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta, Kompas.com/Walda Marison)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas