Sejumlah Remaja yang Diduga Keroyok dan Bakar Transgender di Cilincing Dikenal Sering Berbuat Onar
Hingga kini kepolisian masih memburu para pelaku yang mengeroyok dan membakar transgender bernama Mira (47) di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Editor: Adi Suhendi
"Namun karena banyak juga dari luar warga, jadi kami susah membinanya."
"Mereka kami pulangkan namun besok-besok kembali lagi," jelasnya.
Baca: Diamankan Polisi, 20 Orang di Jakarta Utara Ditetapkan Jadi Tersangka Karena Tak Patuhi PSBB
Suyono mengklaim pihaknya bersama polisi dan TNI setempat kerap mengamankan wilayah itu dari anak-anak nakal tersebut.
Bahkan, mereka memiliki program Ayo Jaga yang merupakan patroli rutin antara Satpol PP, TNI, dan Polisi.
Meski demikian, ia mengakui anak-anak dari luar wilayahnya itu kerap kembali lagi seusai diusir dan ditangkapi saat patroli.
"Kalau kami tidak jaga saja sehari itu kami kecolongan."
"Mereka pasti langsung tawuran," tuturnya.
Ia juga mengaku sudah mengintruksikan RT dan RW setempat agar dapat mengamankan wilayah yang kerap dijadikan tempat berkumpul anak-anak nakal itu.
Namun demikian, tidak jarang RT dan RW juga takut dan tidak mau bermasalah dengan anak-anak nakal tersebut.
Sebelumnya, seorang transgender bernama Mira meregang nyawa karena dipukuli dan dibakar hidup-hidup oleh para bajing loncat (Bajilo) di garasi kontainer wilayah Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Korban dituduh telah mencuri dompet dan handphone milik seorang sopir truk.
Mira pun dipukuli remaja-remaja itu sebelum akhirnya dibakar hidup-hidup, Sabtu (4/4/2020).
Nyawa Mira tidak dapat tertolong ketika dibawa pihak keluarga ke Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/4/2020).
Cerita saksi mata
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.