Takut Ditangkap Polisi, Maling Kotak Amal Masjid di Jakarta Selatan Ngaku Terinfeksi Corona
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana Nurwidajati mengatakan pengakuan itu dibuat pria tersebut lantaran takut dibawa ke kantor polisi.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat warga Jakarta banyak diantaranta yang berada di rumah untuk mencegah tertular virus corona, maling ini justru beraksi di masjid.
Bahkan maling kotak amal di salah satu masjid di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ini mengaku berstatus orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 saat diamankan warga, Kamis (9/4/2020).
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana Nurwidajati mengatakan pengakuan itu dibuat pria tersebut lantaran takut dibawa ke kantor polisi.
"Dia bilangnya ODP. Dia intinya nggak mau dibawa ke kantor polisi," kata Rosiana saat dikonfirmasi.
Baca: Bawa Kabur Uang Kotak Amal RS Senilai Rp 8 Juta, Pencuri Menyerah Setelah Dikejar Warga
Lantaran mengaku sebagai ODP, warga sempat mengancam membawanya ke rumah sakit untuk dikarantina.
Namun, maling kotak amal tersebut menolak dan akhirnya mengaku bukan ODP.
"Dibilang sama Pak RW, kalau kamu Covid kamu langsung dikarantina. Kalau nggak, kamu dilepas," ujar Rosiana.
Menurut dia, uang yang dicuri pria tersebut dari kotak amal hanya berjumlah sekitar Rp 30 ribu.
"Duitnya nggak sampai ratusan ribu. Sekarang sudah diamankan dan sedang diminta keterangan," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tertangkap Basah Curi Kotak Amal, Pria di Pesanggrahan Mengaku ODP
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.