Belum Dinyatakan Negatif Virus Corona, Wali Kota Bogor Tunggu Hasil Tes Swab Ketiga
Ia masih harus menunggu hasil tes Swab ketiga untuk benar-benar memastikan terbebas dari virus corona
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sempat dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Setelah menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor, Bima Arya telah diizinkan pulang oleh dokter.
Baca: Lebih dari 1.000 Orang Ikuti Pemeriksaan Cepat Virus Corona di Kemayoran Secara Lantatur
Namun, dirinya masih belum dinyatakan negatif virus corona meski diizinkan pulang.
Ia masih harus menunggu hasil tes Swab ketiga untuk benar-benar memastikan terbebas dari virus corona.
Bima Arya mengatakan setelah 14 hari dirawat di RSUD Kota Bogor ia melakukan tes Swab yang pertama kalinya. Disitu hasil sampel cairan tenggorokan dan hidungnya dikirim ke laboratorium di Jakarta.
Tiga hari kemudian dipastikan bahwa Bima sudah negatif Covid-19. Seperti pasien Covid-19 pada umumnya ia harus kembali melakukan tes swab untuk yang kedua kalinya.
Kali ini cairan tenggorokan dan hidungnya dikirim ke laborarotium Bandung. Satu hari kemudian hasil tes Swab kedua keluar.
Anehnya dihasil kedua ia dinyatakan masih terpapar virus corona meski dalam ambang batas wajar.
"Jadi saya masih belum bisa dikatakan aman atau negatif. Kemungkinan karena jumlah virusnya kecil jadi ketika di laboratorium Jakarta ada semacam margin of error," jelas Bima diwawancarai lewat video conference Senin (13/4/2020).
Akhirnya dokter memutuskan agar bapak dua anak itu kembali menjalaskan tes swab untuk ketiga kalinya.
Rencananya tes swab ketiga berlangsung Selasa (14/4/2020).
Meski demikian ia tetap diizinkan pulang oleh dokter dengan syarat isolasi mandiri di rumahnya.
Bima diantarkan pulang ke rumahnya menggunakan ambulance rumah sakit.