BREAKING NEWS Ahmad Riza Patria Resmi Dilantik Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta
Ahmad Riza Patria resmi dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, mendampingi Gubernur Anies Baswedan.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melantik Ahmad Riza Patria menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rabu (15/4/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kini, Riza Patria resmi mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada sisa masa jabatan periode 2017-2022.
Dalam siaran langsung kanal Kompas TV, Riza Patria pun mengucapkan sumpah jabatan dan mendatangani berita acara pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Mengingat situasi pandemi Covid-19, dalam pelantikan kali ini, tamu undangan tampak lebih sedikit.
Presiden hingga seluruh tamu undangan pun tampak mengenakan masker dan menjaga jarak satu sama lain.
Baca: Pelantikan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Digelar Siang Ini: Konsep Minimalis
Politikus Gerindra ini sebelumnya telah berhasil mengungguli kompetitornya, Nurmansjah Lubis, dari PKS di Rapat Paripurna Pemilihan Wagub di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/2020) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Riza Patria menyampaikan harapannya untuk membangun Ibu Kota dengan melibatkan komunitas hingga media sesuai dengan visi yang telah disampaikan.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat kepadanya dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Tentu saya berterimakasih pada dukungan seluruh masyarakat warga Jakarta."
"Mohon dukungannya terus bagi Pak Anies dan saya untuk dapat menyelesaikan tugas sampai tahun 2022," ujar Riza Patria, seperti yang diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Senin (6/4/2020).
Saat menyampaikan visinya, Riza Patria menyatakan ingin melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk membangun Jakarta.
"Mengajak pada kesempatan ini untuk seluruh masyarakat, kita bersinergi bekerja sama sesuai dengan visi yang disampaikan."
"Konsepnya melibatkan, menggerakan, dan memanusiakan."
"Jadi seluruh elemen, komponen, komunitas, LSM, akademis, tokoh agama, mahasiswa pemuda, bahkan media," paparnya.