Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terapkan PSBB, Anies Baswedan Utamakan Keselamatan Warga daripada Kegiatan Ekonomi saat Corona

Mengenai para pedagang yang mengeluhkan pendapatannya setelah penerapan PSBB, Anies mengaku akan memprioritaskan nyawa dari warganya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Terapkan PSBB, Anies Baswedan Utamakan Keselamatan Warga daripada Kegiatan Ekonomi saat Corona
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memberikan bantuan sosial terhadap warga miskin dan rentan miskin yang terdampak atas pelaksanaan PSBB mulai Kamis, (9/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan, warga di DKI Jakarta sudah mengurangi kegiatannya di luar rumah, setelah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak Jumat (10/4/2020) lalu.

Ia menyebut, para warga bahkan sudah mulai mengurangi kegiatan di luar rumah sejak pertengahan Maret 2020 lalu.

Mengenai para pedagang yang mengeluhkan pendapatannya setelah penerapan PSBB, Anies mengaku akan memprioritaskan nyawa dari warganya.

Pemprov DKI Jakarta sebenarnya berpihak pada pekerja informal yang terdampak dari kebijakan PSBB ini.

Baca: Semangati Warga Terdampak Pandemi Corona, Anies: Yang Datang ke Jakarta Semuanya Orang Tangguh

Baca: Beda Kebijakan antara Kemenhub dan Kemenkes soal Ojol selama PSBB, Anies Baswedan Sudah Putuskan

Baca: Anies Baswedan Jelaskan Alasan Jumlah Pemakaman sesuai Protap Covid-19 Lebihi Data Kasus Postif

Pihaknya ingin memfasilitasi para pedagang kaki lima dan pekerja informal lainnya untuk berkembang.

"Saudara-saudara kita terutama yang tadi bergerak di bidang informal merasakan sekali dampaknya."

"Kami dari awal di Pemprov DKI justru berpihaknya pada mereka yang lemah, mereka yang dipinggirkan atau mereka yang terpinggirkan," ungkap Anies Baswedan, dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (15/4/2020).

BERITA REKOMENDASI

"Kita memberi kesempatan bagi (pedagang) kaki lima karena kita justru ingin memfasilitasi mereka untuk punya kesempatan tumbuh berkembang di kota ini."

"Kita ingin kita ini setara untuk semua, jadi kita dari awal justru ingin sektor mikro, kecil, informal, punya kesempatan berkembang," jelasnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020) (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Namun, Anies juga harus memikirkan nasib dari masyarakat agar tak terjangkit virus corona.

"Di sisi lain, kalau kegiatan perekonomian atau interaksi warganya di bidang ekonomi, sosial, budaya tetap berjalan terus seperti biasa, maka kita memiliki potensi untuk mengikuti rute-rute yang dialaami negara lain yang hari ini angka mortalitasnya tinggi."

"Kami merasa menyelamatkan nyawa, menyelamatkan saudara sebangsa adalah prioritas yang pertama," terang Anies Baswedan.


Pemprov DKI Jakarta akhirnya harus memutuskan untuk menyelamatkan masyarakat, dengan anjuran tetap berada di rumah.

Baca: Wawancara Khusus: Gubernur Anies Ajak Warga Bersiap Hadap Corona Hingga Lebaran

Baca: Imbau Anies Baswedan, Agus Pambagio Minta Pemerintah Tak Main-main Urusi Warga: Segera Kasih Makan

Baca: Agus Pambagio Desak Anies Tegas Tegakkan Sanksi: Kalau Masih seperti Itu, Enggak Usah Pakai PSBB

Menurutnya, pekerjaan dari para pedagang yang terdampak situasi corona ini bisa dikembalikan lagi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas