Pandemi Covid-19, Paramount Land Serahkan 8.000 Paket Sembako ke Pemkab Tangerang
Di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang terdapat 275.000 warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembang Paramount Land menyerahkan bantuan 8.000 paket sembako berisi beras, gula, minyak, dan terigu dan diberikan secara bertahap kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten.
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian pengembang perumahan ini untuk membantu meringankan beban masyarakat yang ekonominya terdampak oleh pandemi Covid-19.
Bantuan diserahkan langsung oleh Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land kepada Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar di kantor Pemerintah Kabupaten Tangerang di Tigaraksa.
Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar mengatakan, di Kabupaten Tangerang terdapat 275.000 warga yang terdampak pandemi Covid-19. Mereka akan mendapat bantuan di luar bantuan yang selama ini diberikan oleh pemerintah.
Karena itu pihaknya menyampaikan terima kasih atas bantuan sembako dari Paramount Land kali ini.
Baca: Wishnutama Koreksi Pernyataan Luhut Akan Tarik Wisatawan China, Korsel dan Jepang
Zaki Iskandar menjelaskan, warga yang akan menerima bantuan meliputi warga yang ber-KTP Kabupaten Tangerang dan merekayang berdomisili di wilayahnya.
Zaki menyatakan, Pemkab Tangerang juga siap memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bersama-sama dengan Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, mulai 18 April 2020.
Baca: Gara-gara Pasien Berbohong, 76 Staf Medis RSUD Purwodadi Harus Jalani Rapid Test
Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land menjelaskan, pandemi Covid-19 merupakan persoalan bersama yang harus kita dihadapi dengan bergotong royong dan bersatu padu.
Baca: Kisah Ika Dewi Maharani, Relawan Perempuan Satu-satunya yang Jadi Sopir Ambulans di RS Covid-19
Dia berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di kondisi darurat kesehatan seperti saat ini.
"Kami yakin, dengan bersatu kita pasti bisa melewati ini semua. Mari kita bersama-sama mendukung dan menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah, seperti sering-sering mencuci tangan menggunakan sabun, work from home, jaga jarak dan memakai masker bila beraktifitas keluar rumah," ujarnya.