Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Tengah Pandemi Corona, 58.801 Orang Tinggalkan Jakarta Selama April 2020

Untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran virus corona, Pemprov DKI telah menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Di Tengah Pandemi Corona, 58.801 Orang Tinggalkan Jakarta Selama April 2020
Wartakota/Angga Bhagya Nugraha
Calon Penumpang Kereta Api Jarak Jauh, menunggu keberangkatan kereta di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2020). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengurangi sejumlah perjalanan kereta api (KA) keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah, yaitu masyarakat diminta mengurangi mobilitasnya. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kasus virus corona atau covid-19 paling banyak terjadi di ibu kota Jakarta.

Secara nasional, jumlah pasien positif dan meninggal karena Covid-19 di Jakarta pun menduduki peringkat pertama.

Untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran virus corona, Pemprov DKI telah menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 10 April 2020 lalu.

Namun, nyatanya masih banyak masyarakat yang meninggalkan Jakarta menuju daerah lain di Pulau Jawa menggunakan kereta api dan bus antar kota antar provinsi (AKAP).

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat, ada 58.801 orang yang meninggalkan ibu kota selama periode 1 April hingga 17 April 2020.

"Rinciannya, sebanyak 23.577 orang menggunakan bus AKAP dan 35.224 orang menggunakan kereta api antar kota," ucap Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, Sabtu (18/4/2020).

Berita Rekomendasi

Untuk penumpang bus AKAP, mereka berangkat dari empat terminal terpadu, yaitu Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gebang, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok.

Sementara, para penumpang kereta api jarak jauh berangkat dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota.

Jumlah kedatangan dalam periode yang sama juga cukup tinggi, yaitu mencapai 53.896 penumpang.

"Rinciannya, ada 18.348 penumpang tiba di Jakarta menggunakan bus AKAP dan 35.548 orang dengan kereta api," ujarnya saat dikonfirmasi.

Status PSBB di DKI Jakarta ini sendiri bakal berlaku hingga 23 April 2020 mendatang.

Namun, baru sepekan berjalan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengisyaratkan bakal memperpanjang.

Hal ini ia sampaikan saat teleconference dengan Tim Pengawas Penanganan Covid-19 DPR RI pada Kamis (16/4/2020) lalu.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas