Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Minim Donasi Madu untuk Tenaga Medis yang Menangani Pasien Covid-19

Madu berkhasiat sebagai antibiotik alami, menjaga daya tahan tubuh dan stamina sangat dibutuhkan mereka selama mengemban tugas

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Masih Minim Donasi Madu untuk Tenaga Medis yang Menangani Pasien Covid-19
ist
General Manager Sales PT Ultra Sakti, Edi Sutrisno dan KSAD Jendral TNI Andika Prakasa seusai serah terima bantuan madu untuk tim medis RSPAD Gatot Soebroto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap harinya, peningkatan jumlah pasien positif terinfeksi virus corona terus mengalami peningkatan.

Tidak heran kalau beban kerja petugas medis di 132 rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia untuk penangangan kasus corona sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/169/2020 semakin bertambah.

Khusus di DKI Jakarta dengan jumlah pasien positif corona terbanyak, ada 8 rumah sakit rujukan, salah satunya tim medis RSPAD Gatot Soebroto.




Mayor (K) CKM Noviati, dari Divisi Instalasi Gizi mengatakan, RSPAD Gatot Soebroto kerap mendapatkan bantuan makanan nasi kotak dan minuman seperti susu UHT, air mineral.

Tapi untuk kebutuhan madu, masih banyak tenaga medis yang tidak mendapatkan bantuan tersebut.

Baca: 6 Makanan untuk Menu Buka Puasa Sehat, Termasuk Kurma dan Madu, Bisa Kembalikan Energi Tubuh

Baca: Agus Yudhoyono Rindu Mendiang Ani Yudhoyono, Kenang Foto Lawas saat Masih Sekolah Sesko di Amerika

Beruntung hal itu langsung mendapat perhatian KSAD, Jendral TNI Andika Perkasa.

Di bawah kordinasi istri KSAD, Diah Erwiany, pendistribusian madu berupa produk Madu TJ telah dilakukan sejak pekan lalu dan diterima langsung oleh seluruh tenaga medis RSPAD Gatot Subroto.

BERITA TERKAIT

“Kami sudah bagikan madu ke semua ruangan, dan semua orang berterimakasih atas madu tersebut, kami juga sudah melakukan pengecekan madu sesuai standar operasional prosedur rumah sakit, walaupun madu ini sudah standar pabrik, tapi kami perlu mengecek kembali, dan hasilnya membuktikan kalau ini 100% madu murni," kataMayor (K) CKM Noviati, Divisi Instalasi Gizi RSPAD Gatot Soebroto dalam keterangan pers, Minggu (19/4/2020).

Pengiriman madu akan dilakukan berkala karena informasi satu botol madu akan habis dikonsumsi para tenaga medis selama satu minggu.

Baca: Enam Orang Warga Lampung Diproses Hukum Gara-Gara Sebar Hoaks Virus Corona

Baca: Cerita Mahasiswi Relawan Medis: Sofina Tak Khawatir Meski Berhadapan Langsung dengan Pasien Covid-19

Tenaga medis sangat concern dengan permintaan donasi akan madu, mengingat khasiat madu untuk antibiotik alami, menjaga daya tahan tubuh dan stamina sangat dibutuhkan mereka selama mengemban tugas.

Beruntung perhatian kebutuhan tenaga medis juga datang dari pihak lain, salah satunya dari PT Ultra Sakti yang memproduksi Madu TJ.

Produsen yang memproduksi madu berkualitas yang selama ini dipercaya KSAD ini menyumbangkan langsung produknya ke RSPAD Gatot Soebroto.

Sabtu (18/4) pagi lalu, sebanyak 2.400 botol Madu TJ diserahkan General Manager Sales PT Ultra Sakti, Edi Sutrisno dan terima langsung oleh KSAD Jendral TNI Andika Prakasa.

“Kami selama ini memberikan madu berkualitas dan sekarang mendapat bantuan madu berkualitas.  Pasti bermanfaat bagi para tenaga medis sebagai ksatria di garda terdepan dalam pemberantasan virus corona,” kata KSAD.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas