Jumlah Penumpang bus di Terminal Kampung Rambutan Dibatasi, Harga Tiket Naik Hingga 50 Persen
Pengemudi bus PO. Sinar Jaya jurusan Jakarta ke Solo itu mengaku perusahaan tempat dirinya bekerja sudah mengikuti peraturan pemerintah
Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga tiket bus di Terminal bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, jelang Ramadan 2020 meningkat.
Hal tersebut disampaikan oleh pengemudi bus PO. Sinar Jaya bernama Andriyanto, Rabu, (22/04/2020).
Baca: Rangkaian Sidang Isbat Awal Ramadan 2020 yang Digelar Kamis Sore Secara Daring
"Kenaikan harga tiket (bus) dibandingkan tahun lalu naik, maksimal 50 persen dari harga normal," ucap Andriyanto saat menunggu penumpang yang hendak mudik.
Pengemudi bus PO. Sinar Jaya jurusan Jakarta ke Solo itu mengaku perusahaan tempat dirinya bekerja sudah mengikuti peraturan pemerintah.
Pemerintah provinsi DKI Jakarta telah menetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang tertulis dalam Pergub 33 Tahun 2020.
Kemudian, guna memutus penyebaran wabah virus corona ini, jumlah penumpang bus yang hendak mudi juga dibatasi.
"Kita terbatas, daya angkut dibatasi. Misalnya bangku 32 isinya harus 16," ucapnya saat ditemui Tribunnews.com di Terminal bus Kampung Rambutan.
Andriyanto menuturkan kini harga tiket bus yang ia kemudikan tersebut naik.
Harga tiket bus yang normal PO. Sinar Jaya jurusan Jakarta-Solo adalah 150 ribu Rupiah.
Baca: 27 Mahasiswa Asrama STT Bethel Tanah Abang Positif Covid-19, Hasil Tes Sebelumnya Negatif
Lantaran jumlah penumpang bus dibatasi hal itu berpengaruh juga terhadap harga tiket yang kini naik di kisaran 20% sampai 50%.
"Harga tiket ke Solo sekarang 180 ribu, harga normalnya itu 150 ribu, berarti naik 40 ribu," ucap Andriyanto.