Viral Warga Koja Dianiaya karena Tanya Sembako, Camat Ungkap Fakta: Tak Berhak Terima Bantuan
Camat Koja Ade Himawan turut bereaksi atas heboh kabar warga dianiaya pihak RT karena menanyakan soal sembako.
Editor: Miftah
Lokasinya tepat di Jalan Rawabinangun II RT 006 RW 008 Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.
Ditemui TribunJakarta, Camat Koja Ade Himawan membenarkan insiden tersebut terjadi di wilayahnya.
Ade Hinawan menilai, insiden tersebut bermula ketika dua warga bernama Nurhayati dan Nuraini menanyakan terkait bantuan sosial dari Pemprov DKI ke RW setempat.
Dikatakan Ade, pihak RW menginformasikan bahwa bantuan sosial tersebut ditangani oleh pihak RT.
Mendapatkan informasi tersebut, keduanya lantas menanyakan kepada Ketua RT 007 yang bernama Imas.
Dari keterangan yang diterima Ade Hinawan, pihak RT memutuskan untuk mengembalikan bantuan sosial tersebut ke Dinas Sosial karena Nurhayati tidak terdaftar sebagai penerima bantuan.
Pasalnya, lanjut Ade, yang bersangkutan sudah bertahun-tahun pindah ke Bekasi.
"Nurhayati tidak tinggal di situ lagi, jadi dia tidak berhak menerima bantuan, dikembalikan ke Dinas Sosial," ujar Ade Hinawan.
Perselisihan diawali dari adanya aksi adu mulut antara kedua warga tersebut dengan ketua RT dan anaknya, Prita.
Informasi yang diterima Camat, perkelahian terjadi setelah Nuraini dan Nurhayati mengucapkan sumpah serapah kepada ketua RT.
"Saya dapat informasi dari bawah, saksinya udah ada. Nuraini kakaknya, Nurhayati adiknya, setelah keluar itu marah, sumpah serapah didengar sama anaknya bu RT."
"Karena anaknya membela ibunya mungkin terjadi cekcok mulut berarti kan si Prita kan dikeroyok, kok yang dikeroyok yang menang," tegas Ade Hinawan.
Tanggapan sepupu
Rafa, saudara sepupu korban yang menuliskan cerita tersebut, membenarkan kejadian yang dialami oleh Nur.