Terdengar Suara Tangis dan Teriakan dari Dalam Rumah Sebelum Suami-Istri di Bekasi Ditemukan Tewas
Tetangga Karyadi, Langgeng (22) memaparkan kesaksiannya sebelum pasutri itu ditemukan tewas.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kasus pembunuhan suami istri di Pedurenan, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, mulai terungkap.
Terungkap adanya kecurigaan warga yang melihat kondisi rumah pasutri yang meninggal dunia itu.
Diketahui, sepasang suami istri itu bernama Karyadi (55) dan Christy Handayani (43).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menjelaskan, Christy Handayani diduga tewas akibat dibekap menggunakan bantal oleh suaminya Karyadi ketika terjadi ribut besar di dalam rumah tangga tersebut.
"Sementara suaminya meninggal dunia akibat gagal jantung setelah kelelahan," tegasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dugaan Karyadi meninggal dunia karena gagal jantung yaitu ada rekam medis riwayat sakit jantung dan dikuatkan hasil pemeriksaan dokter, serta ditemukan obat jantung.
"Kelelahan mengakibatkan meninggal dunia. Lokasinya tiga meter dari meninggalnya istrinya," ujar Yusri.
-
Baca: Peneliti Lakukan Uji Hormon terkait Kenapa Pria Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona daripada Wanita
-
Baca: 168.000 Pemilik Kartu Pra-Kerja Gelombang Pertama Sudah Terima Masing-masing Rp 3,550 Juta
Tetangga Karyadi, Langgeng (22) memaparkan kesaksiannya sebelum pasutri itu ditemukan tewas.
Langgeng mengaku, pasutri sempat terlihat keluar pada sore hari hari berboncengan sepeda motor.
"Pas sorenya masih keliatan beli gorengan berdua, tapi pas magrib udah berisik banget, istrinya nangis teriak-teriak kata-kata kasar," ungkapnya.
Langgeng menjelaskan, malam itu tangisan keras dari istrinya terdengar jelas hingga ke rumahnya.
"Kedengeran suaranya (nangis) kenceng, emang sering berantem," ujar Langgeng.
Pasutri Karyadi dan Cristy tinggal hanya berdua, kegiatan sang istri sehari-hari banyak dihabiskan dengan aktivitas bekerja, sedangkan sang suami lebih banyak berdian di dalam rumah.
Penemuan jenazah keduanya berawal dari kecurigaan warga karena melihat lampu penerangan di rumah Karyadi masih menyala sekitar pukul 12.30 WIB pada Senin siang (27/4/2020).