Tiga Penumpang KRL di Stasiun Bekasi Dinyatakan Positif Covid-19
Tiga penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bekasi positif Covid-19, setelah dilakukan tes swab PCR.
Editor: Hasanudin Aco
"PCR Bogor ada positif, kebetulan PCR-nya kita punya."
"Sampai saat ini masih tinggi pergerakan penumpang, dari 100.000 sekarang masih 12.000."
"Maka kita tes acak, Bogor lakukan itu kita juga, kita juga ingin tahu," bebernya.
Rahmat mengungkapkan, ada 300 penumpang KRL Commuter Line yang diambil sampel secara acak untuk dites menggunakan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
Pengunaan tes swab PCR dikarenakan tingkat akurasinya hampir mencapai 99 persen.
Berbeda dengan rapid test yang hanya 60 persen.
"Hari ini kita gunakan reagen test kit (PCR), ini akurasinya 99 persen."
"Kalau rapid kit itu akurasinya 50-60 persen," ujar Rahmat Effendi.
Hasil sampel dari tes swab ini akan diuji ke laboraturium di RSUD Kota Bekasi dan Kantor Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Bagi yang hasilnya positif akan langsung dihubungi dan dijemput untuk dilakukan perawatan.
Namun, untuk yang negatif, kemungkinan juga hasilnya akan dikirimkan via kantor pos langsung ke rumah penumpang KRL yang ikut tes swab PCR tersebut.
"Dua tiga jam hasilnya keluar, yang positif kita akan suruh isolasi mandiri atau dibawa ke RS rujukan di RSUD," ucap dia.
Jika yang positif warga di luar Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyebut pihaknya akan menginformasikan ke pemerintah wilayah asal penumpang KRL tersebut.
"Di Stasiun Bekasi ini datang dari berbagai daerah Tambun Kabupaten Bekasi atau Jakarta."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.