Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyesalan NF Bunuh Bocah Tak Bersalah karena Marah, Curhat Ingin Minta Maaf hingga Sekolah Lagi

Dulu sempat mengaku tak menyesal, NF kini merasa bersalah dan ingin meminta maaf pada keluarga bocah yang dibunuhnya.

Editor: Salma Fenty Irlanda
zoom-in Penyesalan NF Bunuh Bocah Tak Bersalah karena Marah, Curhat Ingin Minta Maaf hingga Sekolah Lagi
TribunNewsmaker.com Kolase - TribunJakarta dan YouTube Indonesia Lawyers Club
Ratna, ibu bocah korban pembunuhan di Sawah Besar, Jakarta Pusat hadir di acara Indonesia Lawyers Club. 

TRIBUNNEWS.COM - Dulu sempat mengaku tak menyesal, NF kini merasa bersalah dan ingin meminta maaf pada keluarga bocah yang dibunuhnya.

Curhat NF (15) pelaku pembunuhan balita di Sawah Besar yang ternyata juga korban pemerkosaan pacar dan pamannya.

Setelah menjalani hari-harinya di balai rehabilitasi anak, NF kini mulai terbuka dan mencurahkan penyesalannya pada Kak Seto.

Ia mengakui perbuatan salahnya dan ingin meminta maaf kepada keluarga korban.

Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik NF (15), ABG perempuan yang membunuh APA (6), teman adiknya di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (Inset) Film Chucky dan Slender Man, film horor yang suka ditonton NF.
Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik NF (15), ABG perempuan yang membunuh APA (6), teman adiknya di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (Inset) Film Chucky dan Slender Man, film horor yang suka ditonton NF. ((TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci))

Kondisi psikologis NF (15), tersangka pembunuhan balita sekaligus korban pemerkosaan paman dan kekasihnya sendiri, sudah membaik.

 Siswi SMP Bunuh Bocah di Sawah Besar Ternyata Korban Pelecehan Seksual, Kini Hamil 3,5 Bulan

 POPULER Perubahan Gambar Karya NF Setelah Tinggal di Balai Rehabilitasi Anak, Kini Jadi Warna-warni

Kondisinya membaik setelah dirawat di  Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur sejak April tahun 2020.

Bahkan, NF sudah mulai terbuka dan bercerita banyak soal kondisinya saat ini.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut terbukti ketika Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto datang menengok NF di Balai Rehabilitasi, Minggu (17/5/2020).

Dari pertemuan mereka yang tidak berlangsung lama, NF banyak bercerita kepada Kak Seto.

Dari mulai rasa penyesalan hingga keinginan dia untuk kembali mengenyam bangku pendidikan.

HALAMAN 2 >>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas