Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Disindir Sudah Mulai Terapkan 'New Normal' di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai secara diam-diam mulai menerapkan new normal atau kenormalan baru dalam menghadapi pandemi virus corona.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Anies Baswedan Disindir Sudah Mulai Terapkan 'New Normal' di Jakarta
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Warga saat berbelanja di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (18/5/2020). Pedagang kembali meramaikan pasar Tanah Abang, saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang penutupan sementara Pasar Tanah Abang hingga 22 Mei 2020 untuk mengurangi kerumunan orang di ruang publik guna mencegah penyebaran COVID-19. 

Tigor menilai warga masih memiliki kebebasan beraktivitas sejak diberlakukannya PSBB di Jakarta 10 April 2020 lalu.

"Jadi masyarakat dan media massa tidak perlu kaget dan marah melihat kerumunan ada dimana-mana di Jakarta," ungkapnya.

Menurut Tigor, kondisi tersebut disengaja dan dibiarkan oleh Anies Baswedan yang ingin menerapkan pola hidup normal baru.

"Bagi yang takut dan ragu-ragu diam saja di rumah dan jangan masuk pada kerumunan."

"Marilah kita dukung upaya Anies Baswedan yang membiarkan situasi kerumunan dan tidak ada Social distancing di Jakarta karena sedang mulai menerapkan pola hidup normal baru," sindir Tigor.

Baca: Curhat Ojol Perantau di Jakarta, Menanti Bansos Hampir 2 Bulan Cuma Dapat Bantuan 2 Buah Masker

Apa yang disampaikan Tigor ditegaskan sebagai sindiran.

"Iya itu sarkas, satire, justru saya mempertanyakan, sejak awal saya bilang kalau PSBB di Jakarta nggak pernah jalan," ungkap Tigor kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Jumat.

Berita Rekomendasi

Tigor mengaku ingin menyampaikan kondisi Jakarta sedang kacau.

"Kalau nggak ada perubahan, bahaya ini. Awal Juni bisa jadi peningkatan tajam," ungkap Tigor.

Sementara itu mengenai perpanjangan PSBB, Tigor menyebut akan tidak berguna jika tidak dibarengi penegakan.

"Perpanjang PSBB tapi kalau tidak ada upaya (penegakan) ya sama saja," ungkap Tigor.

Perpanjang Masa PSBB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2020)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2020) (dok. Pemprov DKI)

Sebelumnya diketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota.

PSBB diperpanjang selama dua pekan, mulai 22 Mei sampai 4 Juni 2020.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas