Kapan New Normal di Jakarta Diterapkan? Ini Penjelasan Anies Baswedan
Lalu kapan new normal untuk wilayah DKI Jakarta dimulai? Berikut penjelasna Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo mengatakan jika Indonesia akan memasuki tatanan kehidupan baru atau dikenal dengan istilah new normal.
Masyarakat harus mulai hidup berdampingan dengan Covid-19 sebelum vaksin ditemukan.
"Berdampingan itu justru kita tak menyerah, tetapi menyesuaikan diri (dengan bahaya Covid-19). Kita lawan Covid-19 dengan kedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan ketat," kata Jokowi sebagaimana Tribunnews.com kutip dari Kompas.com, Senin (25/5/2020).
Lalu kapan new normal untuk wilayah DKI Jakarta dimulai?
Atas pertanyaan tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan penjelasan.
Melalui siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 26 Mei 2020, Anies menerangkan kapan waktu new normal untuk wilayah DKI Jakarta.
Anies menilai jika pemberlakuan new normal di wilayah DKI Jakarta masih tidak jauh dari kebijakan PSBB.
Baca: Usai Lebaran, Jokowi Langsung Cek Kesiapan New Normal di Stasiun MRT Bundaran HI
Baca: New Normal di Tempat Kerja yang Dianjurkan Kementerian Kesehatan, Wajib Jaga Jark Minimal 1 Meter
Baca: Apa Arti New Normal Indonesia? Simak Ketentuan Protokol Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja
"Jadi terkait dengan PSBB, tadi seperti yang diarahkan bapak presiden, kita harus disiplin menjalankan pembatasan sosial. Virusnya menular lewat pertemuan bila tidak ingin ada penularan maka kurangi pertemuan," jelas Anies.
"Nah khusus untuk wilayah Jakarta, dua pekan ini adalah dua pekan penentuan. Kami berkepentingan untuk semua masyarakat mentaati secara disiplin."
"Pada perpanjangan PSBB tidak perlu diperpanjang, apakah ini PSBB penghabisan atau PSBB diperpanjang ini tergantung pada epidemic yang ada."
"Insyaallah akhir pekan ini kita akan punya informasinya (new normal Jakarta) dan saat itu kita akan informasikan kepada masyarakat kerja bersama kita hasilnya seperti apa," jelas Anies.
Sementara saat ini, dilansir corona.jakarta.go.id kasus terkonfirmasi positif corona di Jakarta telah mencapai 6.628 kasus.
1.648 pasien dinyatakan sembuh.
Lalu apa itu new normal?