Gelar Rapid Test Massal di Terminal Kampung Rambutan, Sandiaga Uno Fokus 3 T
Adapun sasaran dari rapid test ini adalah para petugas kebersihan, sopir angkutan umum, dan warga sekitar
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 kembali menggelar kegiatan rapid test massal, Kamis (4/6/2020).
Kali ini rapid test massal digelar di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.
Baca: Peniadaan Aturan Ganjil Genap di Jakarta Ikut Diperpanjang Selama Sepekan Seiring Penerapan PSBB
Sandiaga Uno selaku Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan covid-19 turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Selain Sandiaga, hadir juga sejumlah aparat kepolisian, TNI, BIN, Satpol PP, dan pengelola Terminal Kampung Rambutan.
Adapun sasaran dari rapid test ini adalah para petugas kebersihan, sopir angkutan umum, dan warga sekitar.
"Hari ini atas kerja sama instansi dan aparat, serta Relawan Bersatu Lawan Covid-19 menggelar rapid test di Terminal Kampung Rambutan," kata Sandiaga Uno dalam tinjauannya.
Menurut Sandiaga Uno, dalam rapid test massal pihaknya menargetkan memeriksa 1.000 warga dan petugas yang ada di Terminal Kampung Rambutan.
Sandiaga mengungkapkan alasan memilih Terminal Kampung Rambutan sebagai lokasi rapid test massal.
Menurut dia, Terminal Kampung Rambutan merupakan garda terdepan karena menjadi salah satu gerbang utama masuknya orang ke Provinsi DKI Jakarta.
Hingga pukul 10.30 sudah lebih dari 300 warga dilakukan rapid test dan menunggu hasilnya.
"Saya harapkan dengan ini kita terus meningkatkan 3 T, testing tracing, dan treating, jadi masyarakat yang masuk di sini yang non-reaktif atau yang negatif juga bisa dapat layaanan dari Puskesmas untuk penyakit lain non-Covid-19," katanya.
Kemudian untuk warga yang hasil rapid testnya reakrif diharapkan bisa segera dirujuk ke rumah sakit untuk lakukan treating dan tracing.
Ditanya soal pandangannya terkait Pembatasan Sosial Beskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku pihaknya belum mendapat laporan resmi.
Namun, ia akan selalu mendukung kebijakan yang diambil pemerintah.
"Keputusan seperti apa, kami pasti akan mendukung pemerintah," katanya.
Ia pun menjelaskan bila Ciracas masuk dalam zona hijau Covid-19 dan mengajak masyarakat untuk berdisiplin dalam mengatasi pandemi Covi-19.
Baca: Ditargetkan Jokowi 20 Ribu per Hari, Pemeriksaan pada 4 Juni 13.206 Spesimen
"Jadi, menurut kami tentunya harus dilakukan secara bertahap dengan penuh kehati-hatiaan karena tidak bisa dipukul rata, karena beberapa zona ini berbeda."
"Jadi menurut saya butuh kedisiplinan kita, butuh kerja sama dari semua komponan masyarakat untuk sama-sama mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19 ini," kata Sandiaga Uno.