Salat Jumat Perdana di Masjid Agung Sunda Kelapa: Jemaah Sampai ke Jalan, Diberi Jarak 1 Meter
Pantauan Tribunnews sekitar pukul 12.00 WIB, shaf salat Jumat di dalam masjid tampak sudah terisi penuh
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga sekitar Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, antusias menyambut pelaksanaan salat Jumat perdana.
Diketahui, selama 2 bulan ini umat Islam dianjurkan untuk salat Jumat di rumah masing-masing karena pandemi virus corona atau Covid-19.
Baca: Dua Tenaga Kesehatan RS Bung Karno Solo Terpapar Covid-19
Jemaah yang hadir pun membeludak hingga ke luar masjid.
Berdasarkan pengamatan Tribunnews di lokasi, jemaah mulai memadati kawasan Masjid Agung Sunda Kelapa sejak pukul 11.00 WIB siang.
Jemaah yang hadir tampak membawa perlengkapan salat dari rumah.
Pantauan Tribunnews sekitar pukul 12.00 WIB, shaf salat Jumat di dalam masjid tampak sudah terisi penuh.
Hal itu lantaran pengelola masjid telah memberlakukan protokol jaga jarak shaf antara jemaah sekitar 1 meter.
Alhasil, jemaah yang tak mendapatkan salat di dalam masjid harus menggelar sajadah di luar lingkungan masjid.
Di sana, tampak jemaah juga mematuhi protokol jaga jarak.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Umum dan Operasional Masjid Agung Sunda Kelapa, Laode Basir mengatakan pihaknya telah memberlakukan pembatasan jemaah yang bisa masuk ke masjid dalam pelaksanaan salat Jumat.
Ia menuturkan, kapasitas jemaah yang bisa ditampung akan dikurangi 50 persen.
"Kapasitas masjid hanya dibolehkan 50 persen. Kami sudah menyediakan sedimikian rupa. Biasanya bisa menampung 2 ribu orang," kata Laode di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Jumat (5/6/2020).
Saat ini kami sudah menghitung secara kasarnya mampu menampung 800 orang. Tapi prediksi kami paling efektif 700 orang," ucap Laode.
Laode menuturkan pihak pengelola juga telah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh jemaah.
Salah satunya menjaga jarak shaf antara jemaah sekitar 1 meter saat salat Jumat berjamaah di lingkungan masjid.
"Kami mengikuti anjuran untuk jaga jarak," tandasnya.
Sebagai informasi, jemaah juga harus mematuhi sejumlah protokol kesehatan lainnya.
Di antaranya, jemaah yang hendak masuk kawasan masjid diwajibkan untuk melalui pemeriksaan thermal scanner atau pemeriksaan suhu tubuh.
jemaah yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius tak diizinkan masuk.
Selanjutnya, jemaah yang hendak masuk ke masjid juga diwajibkan untuk mencuci tangan dengan cairan antiseptik yang disediakan oleh pengelola masjid.
Selain itu, jemaah wajib menggunakan masker saat berada di area masjid.
Baca: Kata Pengacara: Bukan Covid-19, Tapi Pandemi Rasisme yang Tewaskan George Floyd
jemaah juga diminta untuk membawa sendiri sajadah dari rumah saat masuk ke lingkungan masjid.
Sebab, nantinya pengelola tidak akan menyediakan sajadah untuk para jemaah.